Santri Diharapkan Mandiri dan Kuasai Teknologi



SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi berharap para santri dapat mandiri dengan menguasai bidang teknologi dan pertanian. Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sosialisasi dan kerjasama pelatihan dan penempatan kerja ke luar negeri dengan BLKN Maju Bersama yang digelar Ponpes Dzikir Alfath Kota Sukabumi, Minggu (1/3).

Wali kota juga menyaksikan bantuan sarana pertanian dari Pemprov Jawa Barat ke Ponpes Dzikir Alfath dan penandatanganan MoU pesantren dengan BLKN Maju Bersama. Dalam kesempatan itu hadir Pimpinan Ponpes Dzikir Alfath KH Fajar Laksana. '' Kegiatan ini dapat menjadikan santri yang tangguh siap menghadapi tantangan zaman,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Misalnya bantuan sarana pertanian akan sangat bermanfaat dalam inovasi di ponpes dan mendorong pengembangan umat. Menurut Fahmi, saat ini yang dibutuhkan bukan hanya ijazah melainkan seseorang yang memiliki skill dan kompetensi serta attitude mau kerja keras.

Itulah sebabnya tidak perlu khawatir dengan masa depan, seandainya telah mempersiapkan diri dengan kompetensi yang ditingkatkan dari waktu ke waktu. Pemkot dan pemprov serta pemerintah pusat siapkan robotic government dimana CPNS makin berkurang karena kerja menggunakan robotic terutama pada instansi layanan publik. Hal ini ungkap Fahmi, menunjukkan yang miliki kompetensi yang bisa bersaing.

'' Alhamdulillah Alfath mulai kembangkan pelatihan agar siap hadapi teknologi,'' cetus dia. Wali kota juga menyambut baik program santri tani milenial yang diguliekan provinsi. '' Santri yang mandiri bukan sekedar menguasai bahasa arab dan baca kitab tapi santri dengan kemampuan teknologi akan mendukung santri tani milenial dan Alfath jadi percontohan,'' imbuh dia.   

Posting Komentar untuk "Santri Diharapkan Mandiri dan Kuasai Teknologi"