SUKABUMI--Upaca peringatan hadi jadi Provinsi Jawa Barat Ke-76 diperingati dan dipusatkan di Gedung Sate, Bandung pada Kamis (19/8). Momen yang dipimpin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diikuti pula secara virtual oleh Bupati/Wali Kota se-Jabar serta unsur Forkopimda di Jabar termasuk Kota Sukabumi.
Kegiatan tersebut diawali dengan penyerahan penghargaan Gubernur Jawa Barat kepada daerah dan sosok berprestasi. Istimewanya Kota Sukabumi meraih penghargaaan yakni Lurah Sindangsari Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi mendapatkan juara satu kelurahan pelaksana Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBRGM) dengan hadiah uang tunai Rp 40 juta dan piagam penghargaan.
'' Kami menyampaikan dirgahayu untuk Provinsi Jabar ke-76 semoga Jabar jadi provinsi yang terdepan melahirkan karya inovasi terbaik dan melahirkan kepemimpinan nasional di masa depan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Di mana Kota Sukabumi siap menjadi daerah terdepan menjadikan Jabar juara lahir dan batin.
Alhamdulillah kata Fahmi, di momen istimewa ini Kota Sukabumi meraih penghargaan menjadi juara satu kelurahan pelaksana BBRGM dari Gubernur Jabar. Sebab Kota Sukabumi menggencarkan gotongroyong dalam membangun daerah dan pelayanan kepada masyarakat.
'' Semangat BBRGM mengeratkan hubungan antara warga dan pemerintah karena pembangunan tugas bersama,'' ujar Fahmi. Khususnya di masa pandemi harus bersama-sama dan bergotongroyong dalam penanganan dan bangkit dari wabah Covid-19.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, peringatan hari jadi Jabar terasa sangat bermakna selang dua hari setelah hari kemerdekaan. Namun tahun ini masih dalam suasana keprihatinan pandemi Covid-19 yang berlangsung hingga saat ini.
Seiring sebagai bangsa pejuang, suasana keprihatinan dimaknai dengan semangat perjuangan dan mengedepankan aspek subtansial untuk instrospeksi diri, evaluasi diri mengkaji ulang capaian pembangunan setiap tahunnya. Melalui hari jadi Jabar semakin memperkuat komitmen elemen pemda dan masyarakat untuk tetap semangat berinovasi, berkolaborasi menjalankan roda pembangunan bersama-sama. Khususnya dalam menanggulangi wabah Covid-19 sekaligus semangat kolaborasi dan inovasi dalam pemulihan ekonomi daerah.
Dalam rentang 76 tahun Jabar, menunjukkan indikator sangat baik dalam makro, di mana penduduk Jabar hampir 50 juta atau 20 persen penduduk Indonesia. IPM pada 2020 72,09 poin ada peningkatan dibandingkan sebelumnya 72,03 poin.
Nilai invetasi 4 persen pada 2020 rasio investasi modal terhadap output setara investasi dengan Filipina dan Thailand setara dengan negara ASEAN.