SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melakukan pengecekan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) di RT 04 RW 02 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Rabu (6/7/2022).
Dalam momen tersebut wali kota memastikan program P2RW di wilayah dapat berjalan dengan baik dan memberikan bantuan kepada DKM Masjid Al Mu'minun di wilayah tersebut. Pada kesempatan itu wali kota turut didampingi Plt Camat Lembursitu, Sandra Utama Teguh.
Sebelumnya program P2RW diluncurkan kembali pada 2022 dan dibarengkan dengan penyerahan hadiah kepada pelaksana P2RW terbaik 2021 di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Kamis (23/6/2022) lalu.
'' Tadi pagi melakukan pengecekan P2RW di RT 04 RW 02 Cipanengah Lembursitu, ingin memastikan dapat berjalan dengan baik,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. P2RW ini merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Sukabumi berupa bantuan dana bagi masyarakat diantaranya untuk membangun sarana prasarana umum diwilayahnya masing – masing.
Dan pada tahun 2022 ini naik anggarannya dari Rp 20 juta menjadi Rp 25 juta per RW. Di mana, program ini menjadi jalan keluar dari solusi pembangunan yang belum terealisasi. Sehingga pelaksanaan pembangunan dari para RW merupakan hasil rembug warga.
P2RW kata Fahmi, merupakan upaya pemerataan pembangunan hingga ke wilayah. Pemerataan pembangunan merupakan harapan dan cita-cita utama agar bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat.
Sebab tidak ingin pembangunan hanya konsentrasi pada satu titik dan harapannya pembangunan meluas menyebar ke berbagai titik khususnya di wilayah Sukabumi. Namun, dalam pemerataan pembangunan juga ada prioritas tetap dikedepankan. Di mana salah satu ikhtiar penyebaran pembangunan dengan menggulirkan P2RW.
Plt Camat Lembursitu, Sandra Utama Teguh menambahkan, pihaknya telah melakukan monitoring P2RW di dua kelurahan yakni Cipanengah dan Sindangsari. Sebab dana P2RW untuk lima kelurahan di Lembursitu sudah dicairkan dan tinggal pengerjaan. Di Lembursitu sendiri ada 53 RW.
'' Kebanyakan pembangunan jalan, selain jalan setapak pengaspalan baik jalan dan gang,'' kata Sandra. Sebab Lembursitu adalah daerah perbatasan kota dan kabupaten, sehingga fisik diprioritaskan dibandingkan dengan yang lain.
'' Harapannya masyarakat bisa merasakan hasil pembangunan melalui program wali kota bisa menyentuh warga,'' cetus Sandra. Dalam artian harapan warga bisa direspon langsung warga.