Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka Musyawarah Kota (Muskot) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi ke-13 di Hotel Santika, Selasa (11/4/2023). Musyawarah adalah kata kunci dalam pergerakan yang akan mendatang.
Hadir dalam momen tersebut Ketua Dewan Kehormatan PMI Kota Sukabumi H Mohamad Muraz, Pengurus PMI Provinsi Jawa Barat, Dr. Tja tja kuswara, Unsur Forkopimda, Serta Camat Se Kota Sukabumi.
“ Pergerakan PMI harus berfokus pada bidang kemanusiaan, memberikan layanan tanpa melihat Golongan Politik, Suku, RAS, dan Agama,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Kiprah PMI dalam Bidang Sosial Kemanusiaan memberbaiki Hajat hidup masyarakat rentan melalui, Promosi prinsip nilai kemanusiaan, Penanggulangann Bencana, Kesiapsiagaan penanggulangan bencana, dan Kesehatan dan perawatan di masyarakat.
Ada Empat pesan penting diantaranya PMI harus mampu menjadi media silaturahmi untuk mempererat pertemanan dan persaudaraan, ke dua Sharing Informasi seputar kepalangmerahan. “ PMI itu plat merah jadi sebaga mitra Bersama Pemerintah Daerah. Oleh sebab itu PMI harus mampu menjalin silaturahmi yang baik sehingga terjalin informasi terbaik,” jelasnya.
Ke tiga Transformasi Digital Menyusun konsep perubahan pengurus yang lebih adaftif dengan perkembangan zaman, dan ke empat Bangun Networking membangun jejaring baik dengan seluruh pengurus dan stakeholder PMI di Kota Sukabumi. “ Peran PMI juga harus aktif kepada Pendonor aktif mengajak untuk memanfaatkan transformasi digital agar semuanya terayomi PMI oleh digital,” terangnya.
Dirinya juga berpesar agar PMI mampu menjadi Organisasi yang baik, organisasi yang Produktif dan dinamis. Muskot merupakan sebuah proses, perubahan dalam muskot menjadi dasar pergerakan yang lebih baik lagi. Dan berharap PMI dapat membangun keberhasilan yang telah di torehkan oleh kepengurusan sebelumnya.
“ Saya apresiasi dan juga memberi dukungan kepada kinerja kepengurusan PMI sebelumnya, oleh sebab itu mari PMI menghadirkan Prestasi terbaik ,” tutupnya.