Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mendorong aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi untuk meningkatkan kedisiplinan, inovasi, dan netralitas dalam bekerja. Hal ini disampaikannya dalam acara Pembinaan Kepegawaian di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, pada Senin, 15 Januari 2024.
Dalam acara yang dihadiri oleh 66 orang ASN, 33 orang THL, 15 orang Honorer, dan para pensiunan ASN Dinas PDK tersebut, Kusmana Hartadji menegaskan bahwa kedisiplinan merupakan hal yang penting bagi aparatur sipil negara (ASN). Ia mengatakan bahwa kedisiplinan merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.
"Kedisiplinan merupakan bentuk rasa syukur pegawai terhadap nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Menjadi ASN dan pegawai menjadi dambaan banyak orang, oleh karena itu salah satu bentuk rasa syukur yaitu dengan menjadi pegawai yang disiplin," kata Kusmana Hartadji.
Selain disiplin, Kusmana Hartadji juga mendorong aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan inovasi. Ia mengatakan bahwa inovasi penting untuk meningkatkan prestasi dan produktivitas kinerja.
"Terkait peningkatan inovasi, hal ini berbanding lurus dengan prestasi dan produktivitas kinerja. Dengan semangat disiplin, inovasi yang terus dikembangkan dan adaptif terhadap perubahan, kualitas dan hasil pekerjaan juga akan meningkat," ungkapnya.
Terakhir, Kusmana Hartadji mengingatkan aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024. Ia mengatakan bahwa ASN harus tetap netral dan tidak boleh terlibat dalam kegiatan kampanye atau politik praktis.
"Dalam menghadapi Pemilu Serentak, saya tekankan kepada bapak dan ibu sekalian, jaga netralitas kita sebagai ASN. Suara kita hanya diberikan saat ada di bilik suara," terangnya.
Pembinaan pegawai ASN di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi dipandang oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi sebagai sikap gerak cepat dinas dalam mengimplementasikan surat edaran tentang Disiplin Jam Kerja.
"Alhamdulillah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyikapi surat edaran dengan gerak cepat terkait disiplin pegawai negeri sipil dalam menaati jam kerja. Juga, hasil rapat pimpinan yang dilaksanakan kemarin ditindaklanjuti dengan kegiatan ini," ujar Penjabat Wali Kota saat melakukan wawancara dengan awak media.
Pengalaman diri selama 30 tahun menjadi ASN disebutkan oleh Kusmana Hartadji mudah-mudahan dapat menjadi contoh bagi karier para ASN di Kota Sukabumi. Ia membagikan pengalaman dari mulai CPNS, diangkat menjadi ASN, hingga sekarang menjadi Asisten Daerah Pemprov Jawa Barat dan Penjabat Wali Kota Sukabumi.
"Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat dijadikan contoh untuk meningkatkan karier ASN di Kota Sukabumi. Karier ini diraih melalui langkah-langkah seperti disiplin dalam bekerja. Yang terpenting fokus kerjanya, rajin, dan ini akan membuat kebahagian tersendiri kalau betul-betul dilaksanakan. Dan tentu saja, tetap berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari