Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menegaskan bahwa Bunda PAUD memiliki tanggung jawab penting dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas.
Hal itu disampaikan saat dirinya menjadi narasumber pada kegiatan Parenting Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang digelar di Masjid Sejuta Pemuda Lamping, Kota Sukabumi, Jumat (26/9/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Ranty hadir bersama Kabid PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Eri, Ketua Pokja PAUD, Bunda PAUD Kecamatan Lembursitu dan Citamiang, Ketua IGTKI, Ketua Himpaudi, serta tamu undangan lainnya.
Ia menekankan bahwa program wajib belajar satu tahun pra-sekolah sebelum memasuki jenjang SD merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak.
“Peran Bunda PAUD adalah kunci dalam mempersiapkan generasi emas yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global,” ungkap Ranty.
Ia menambahkan bahwa pendidikan anak usia dini menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter, penanaman nilai-nilai moral, serta pengembangan keterampilan hidup anak.
Menurutnya, di masa keemasan pertumbuhan, anak-anak berkembang sangat cepat melalui bermain, meniru, dan merasakan lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, pendampingan yang tepat dari orang tua dan guru sangat menentukan tumbuhnya rasa percaya diri, kreativitas, dan empati pada anak.
Ranty menekankan bahwa keluarga merupakan sekolah pertama, sementara guru PAUD adalah mitra strategis dalam membentuk generasi penerus bangsa.
Lebih jauh, ia menyebut kegiatan parenting ini menjadi kesempatan penting untuk memperdalam pemahaman orang tua tentang tumbuh kembang anak.
Dengan wawasan yang tepat, orang tua diharapkan dapat lebih bijak dalam mendampingi anak menghadapi tantangan era digital tanpa kehilangan nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Kota Sukabumi sendiri, lanjut Ranty, terus berkomitmen memperkuat kualitas pendidikan anak usia dini melalui pelatihan guru, penyediaan sarana belajar, serta program pendampingan keluarga.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan akses dan mutu pendidikan yang merata bagi semua anak.
Ranty pun mengajak semua pihak, mulai dari keluarga, pendidik, hingga masyarakat luas, untuk bersama-sama mendukung tumbuh kembang anak sejak dini.
“Mari jadikan setiap rumah sebagai sekolah pertama yang penuh cinta, dan setiap guru PAUD sebagai teladan yang menginspirasi,” ujarnya.
Ia menutup dengan harapan bahwa melalui perhatian dan kerja sama semua pihak, anak-anak Kota Sukabumi dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia, sehingga siap membawa bangsa menuju Indonesia Emas.
Hal itu disampaikan saat dirinya menjadi narasumber pada kegiatan Parenting Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang digelar di Masjid Sejuta Pemuda Lamping, Kota Sukabumi, Jumat (26/9/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Ranty hadir bersama Kabid PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Eri, Ketua Pokja PAUD, Bunda PAUD Kecamatan Lembursitu dan Citamiang, Ketua IGTKI, Ketua Himpaudi, serta tamu undangan lainnya.
Ia menekankan bahwa program wajib belajar satu tahun pra-sekolah sebelum memasuki jenjang SD merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak.
“Peran Bunda PAUD adalah kunci dalam mempersiapkan generasi emas yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global,” ungkap Ranty.
Ia menambahkan bahwa pendidikan anak usia dini menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter, penanaman nilai-nilai moral, serta pengembangan keterampilan hidup anak.
Menurutnya, di masa keemasan pertumbuhan, anak-anak berkembang sangat cepat melalui bermain, meniru, dan merasakan lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, pendampingan yang tepat dari orang tua dan guru sangat menentukan tumbuhnya rasa percaya diri, kreativitas, dan empati pada anak.
Ranty menekankan bahwa keluarga merupakan sekolah pertama, sementara guru PAUD adalah mitra strategis dalam membentuk generasi penerus bangsa.
Lebih jauh, ia menyebut kegiatan parenting ini menjadi kesempatan penting untuk memperdalam pemahaman orang tua tentang tumbuh kembang anak.
Dengan wawasan yang tepat, orang tua diharapkan dapat lebih bijak dalam mendampingi anak menghadapi tantangan era digital tanpa kehilangan nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Kota Sukabumi sendiri, lanjut Ranty, terus berkomitmen memperkuat kualitas pendidikan anak usia dini melalui pelatihan guru, penyediaan sarana belajar, serta program pendampingan keluarga.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan akses dan mutu pendidikan yang merata bagi semua anak.
Ranty pun mengajak semua pihak, mulai dari keluarga, pendidik, hingga masyarakat luas, untuk bersama-sama mendukung tumbuh kembang anak sejak dini.
“Mari jadikan setiap rumah sebagai sekolah pertama yang penuh cinta, dan setiap guru PAUD sebagai teladan yang menginspirasi,” ujarnya.
Ia menutup dengan harapan bahwa melalui perhatian dan kerja sama semua pihak, anak-anak Kota Sukabumi dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia, sehingga siap membawa bangsa menuju Indonesia Emas.
Pewarta : Esty
Dokumentasi : Fadhil
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Posting Komentar untuk "Parenting PAUD: Tekankan Peran Bunda PAUD dalam Mempersiapkan Generasi Emas"
Silakan kirim saran dan komentar anda