Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi menggelar Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) pada Jumat (26/9/2025) di Ruang Pertemuan PKK Kota Sukabumi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bidang I TP PKK Kota Sukabumi, Kia Florita, Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, serta jajaran terkait.
Dalam sambutannya, Kia Florita menekankan bahwa keluarga merupakan madrasah pertama bagi anak dalam proses pendidikan.
Menurutnya, orang tua harus mampu menciptakan suasana rumah yang aman dan nyaman agar anak dapat tumbuh dengan baik, baik secara fisik maupun mental.
“Peran keluarga sangat vital dalam membentuk karakter anak sejak dini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menegaskan pentingnya implementasi nyata dari hasil sosialisasi tersebut.
Ia mengingatkan bahwa materi yang disampaikan tidak boleh berhenti pada teori, melainkan harus diterjemahkan ke dalam tindakan nyata.
“Jangan banyak materi tapi actionnya. Mari kita bersama-sama menciptakan ruang aman bagi anak-anak, karena mereka selalu menjadi korban jika lingkungan tidak mendukung,” ujarnya.
Ranty juga menyoroti program wajib belajar 13 tahun yang sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan yang layak.
Menurutnya, masa golden age anak harus dimanfaatkan sebaik mungkin, karena di periode ini stimulasi otak lebih optimal untuk membentuk fondasi kemampuan berpikir dan sosial.
Selain soal pendidikan, isu kesehatan mental wanita turut menjadi perhatian dalam kegiatan ini.
Ranty menegaskan bahwa kasus-kasus bunuh diri menjadi pengingat nyata bahwa kesehatan mental perlu ditangani dengan serius.
Ia mendorong para ibu untuk menjaga kesehatan mentalnya agar mampu mendidik dan melindungi anak dengan baik, sekaligus mengajak lingkungan sekitar memberikan dukungan agar tercipta rumah tangga yang harmonis.
Program Kerja Pokja I TP-PKK Kota Sukabumi memang berfokus pada Penghayatan dan Pengamalan Pancasila serta Gotong Royong.
Fokus ini mencakup pembinaan karakter keluarga, pencegahan KDRT dan trafficking, pengasuhan anak di era digital, peningkatan kesadaran hukum, serta penguatan nasionalisme dan kependudukan.
Berbagai program tersebut diwujudkan melalui sosialisasi, lokakarya, pelatihan, serta partisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat.
Melalui sosialisasi PAAREDI, TP PKK Kota Sukabumi berharap dapat mewujudkan keluarga yang beriman, berakhlak mulia, sehat, sejahtera, serta memiliki kesadaran hukum dan lingkungan, dengan semangat gotong royong yang semakin kuat di tengah masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bidang I TP PKK Kota Sukabumi, Kia Florita, Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, serta jajaran terkait.
Dalam sambutannya, Kia Florita menekankan bahwa keluarga merupakan madrasah pertama bagi anak dalam proses pendidikan.
Menurutnya, orang tua harus mampu menciptakan suasana rumah yang aman dan nyaman agar anak dapat tumbuh dengan baik, baik secara fisik maupun mental.
“Peran keluarga sangat vital dalam membentuk karakter anak sejak dini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menegaskan pentingnya implementasi nyata dari hasil sosialisasi tersebut.
Ia mengingatkan bahwa materi yang disampaikan tidak boleh berhenti pada teori, melainkan harus diterjemahkan ke dalam tindakan nyata.
“Jangan banyak materi tapi actionnya. Mari kita bersama-sama menciptakan ruang aman bagi anak-anak, karena mereka selalu menjadi korban jika lingkungan tidak mendukung,” ujarnya.
Ranty juga menyoroti program wajib belajar 13 tahun yang sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan yang layak.
Menurutnya, masa golden age anak harus dimanfaatkan sebaik mungkin, karena di periode ini stimulasi otak lebih optimal untuk membentuk fondasi kemampuan berpikir dan sosial.
Selain soal pendidikan, isu kesehatan mental wanita turut menjadi perhatian dalam kegiatan ini.
Ranty menegaskan bahwa kasus-kasus bunuh diri menjadi pengingat nyata bahwa kesehatan mental perlu ditangani dengan serius.
Ia mendorong para ibu untuk menjaga kesehatan mentalnya agar mampu mendidik dan melindungi anak dengan baik, sekaligus mengajak lingkungan sekitar memberikan dukungan agar tercipta rumah tangga yang harmonis.
Program Kerja Pokja I TP-PKK Kota Sukabumi memang berfokus pada Penghayatan dan Pengamalan Pancasila serta Gotong Royong.
Fokus ini mencakup pembinaan karakter keluarga, pencegahan KDRT dan trafficking, pengasuhan anak di era digital, peningkatan kesadaran hukum, serta penguatan nasionalisme dan kependudukan.
Berbagai program tersebut diwujudkan melalui sosialisasi, lokakarya, pelatihan, serta partisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat.
Melalui sosialisasi PAAREDI, TP PKK Kota Sukabumi berharap dapat mewujudkan keluarga yang beriman, berakhlak mulia, sehat, sejahtera, serta memiliki kesadaran hukum dan lingkungan, dengan semangat gotong royong yang semakin kuat di tengah masyarakat.
Pewarta : Indah
Dokumentasi : Fadhil
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Posting Komentar untuk "TP-PKK Kota Sukabumi Gelar Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital"
Silakan kirim saran dan komentar anda