Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Ketua TP PKK Kota Sukabumi Tekankan Peran Strategis Kader PKK dan Posyandu

Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menegaskan bahwa ilmu yang diperoleh dari kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan 25 Keterampilan Kader PKK dan Posyandu Kelurahan Benteng harus mampu dipraktikkan, ditularkan, dan menjangkau masyarakat luas.

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri bimtek yang digelar di Kopi Nako Sukabumi, Kamis (25/9/2025).

Dalam arahannya, Ranty menekankan pentingnya peran kader PKK dan posyandu sebagai ujung tombak penyampaian informasi serta wadah pengaduan bagi kasus-kasus KDRT yang seringkali tidak diketahui masyarakat.

Selain itu, ia menyoroti penambahan masa wajib belajar dari 12 tahun menjadi 13 tahun dengan menekankan jenjang TK sebagai masa transisi penting dari bayi menuju usia sekolah.

“Adab sebelum ilmu,” tegasnya, menjadi prinsip penting yang harus ditanamkan sejak dini agar anak-anak tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga membangun karakter yang baik.

Ranty juga mengingatkan masyarakat untuk lebih mengedepankan upaya pencegahan daripada menunggu masalah muncul, seperti halnya pada masa pandemi Covid-19.

Ia menekankan bahwa kesehatan mental merupakan aspek utama yang harus diperhatikan, dan setiap orang dituntut memiliki empati serta tidak mudah menghakimi orang lain.

Lebih lanjut, ia mengajak para kader untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya wajib belajar 13 tahun, mencintai diri sendiri, serta memperkuat ketahanan keluarga.

Menurutnya, PKK dan posyandu tidak hanya berfungsi sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai pengawas, mitra kerja, dan penyuluh bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Ranty menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi Kota Sukabumi, seperti perilaku buang air besar sembarangan (ODF) yang belum sepenuhnya teratasi serta kasus pencemaran air di beberapa wilayah yang masih menggunakan sumber air pegunungan namun belum layak konsumsi.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan melalui posyandu yang mencakup siklus kehidupan, mulai dari remaja, pernikahan, memiliki anak, hingga lansia.

"Kader PKK dan posyandu merupakan garda terdepan dalam pelayanan masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan keterampilan kader melalui tiga tingkatan kecakapan purwa, madya, dan utama—harus terus dilakukan," ujarnya.

Ranty menutup arahannya dengan menegaskan pentingnya kesadaran bersama dalam mengatasi masalah sampah tanpa saling menyalahkan antar-lembaga, melainkan melihat permasalahan secara menyeluruh demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.

Pewarta           : Indah
Dokumentasi   : Ikbal

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari

Posting Komentar untuk "Ketua TP PKK Kota Sukabumi Tekankan Peran Strategis Kader PKK dan Posyandu"