Bimbingan Teknis Pencegahan Stunting di Kelurahan Sindangsari

Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencegahan Stunting (tengkes) dan Penurunan Angka Prevalensi Stunting untuk kader Posyandu di Kelurahan Sindangsari, Lembursitu, pada Selasa, 11 Juni 2024.

Bimtek ini dihadiri oleh Camat Lembursitu, Yudi Sutriana, Kepala Puskesmas Cikundul, Lurah Sindangsari, ahli gizi Dinas Kesehatan, kader Posyandu, dan IKP Kelurahan Sindangsari.

Dida Sembada, dalam sambutannya menyampaikan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Stunting dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak, serta meningkatkan risiko penyakit kronis di masa dewasa.

"Stunting dan malnutrisi diperkirakan berkontribusi pada berkurangnya 2-3% produk domestik bruto (PDB) setiap tahunnya," jelas Dida Sembada.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2023, prevalensi stunting di Indonesia masih mencapai 30,8% atau sekitar 7 juta balita. Selain stunting, masalah gizi lain seperti anemia pada ibu hamil (48,9%), Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) (6,2%), balita kurus atau wasting (10,2%), dan anemia pada balita juga masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.

Lebih lanjut disebutkan, penurunan stunting memerlukan intervensi terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Hk.02.02/B/716/2024 Tentang Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.

Sementara itu, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Sukabumi, Diana Rahesti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencegahan stunting tidak dapat dilakukan sendiri dan memerlukan strategi yang melibatkan semua pihak.

"Saat ini, semua harus terlibat dan harus ikut untuk bisa menurunkan angka prevalensi stunting," ujar Diana Rahesti.

Diana Rahesti menekankan pentingnya peran kader Posyandu sebagai garda terdepan dalam pencegahan stunting. "Para kader dibutuhkan dan di perlukan menjadi garda terdepan," tegasnya.

Diharapkan dengan adanya Bimtek ini, para kader Posyandu dapat lebih memahami dan menjalankan tugasnya dengan baik dalam pencegahan stunting.

"Mudah-mudahan di bulan Juni ini intervensi ini mencapai 100%," harap Diana Rahesti.

Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan angka stunting. Dengan kerja sama semua pihak, stunting dapat diatasi dan anak-anak Kota Sukabumi dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Materi Bimtek Pencegahan Stunting

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Hal ini dapat berakibat fatal bagi masa depan anak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dampak Stunting

Jangka Pendek
  • Terganggunya perkembangan otak dan prestasi belajar Menurunnya kekebalan tubuh
  • Gangguan pertumbuhan fisik
  • Meningkatnya risiko penyakit

Jangka Panjang
  • Menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar
  • Menurunnya kekebalan tubuh
  • Meningkatnya risiko penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, stroke, dan disabilitas

Pencegahan Stunting
  • Pola makan: Pastikan anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang dan cukup.
  • 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Lingkungan: Ciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk mencegah penyakit.
  • Pola asuh yang baik: Berikan stimulasi dan kasih sayang yang cukup kepada anak.

Peran Kader Posyandu
  • Peningkatan upaya advokasi dan perencanaan: Mendorong kebijakan dan program yang mendukung pencegahan stunting.
  • Pemutakhiran data dan informasi: Mendata dan memantau kasus stunting di wilayahnya.
  • Peningkatan kesadaran masyarakat: Menyebarkan informasi tentang stunting dan cara pencegahannya.
  • Peningkatan kegiatan posyandu: Melaksanakan kegiatan posyandu dengan baik dan terjadwal.

Kader Posyandu memiliki peran penting dalam pencegahan stunting. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, kader Posyandu dapat membantu masyarakat untuk memahami stunting dan cara pencegahannya.


Pewarta          : Puteri Zauhara
Penyunting     : Kang Warsa 
Dokumentasi  : Agus Rustiawandi

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.

Posting Komentar untuk "Bimbingan Teknis Pencegahan Stunting di Kelurahan Sindangsari"