Pemerintah Kota Sukabumi menyelenggarakan orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Selasa, 14 Agustus 2024. Acara yang digelar di Gedung KORPRI ini dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengarahkan P3K dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka di lingkungan pemerintahan.
Dalam sambutannya, M. Hasan Asari menekankan pentingnya orientasi ini sebagai langkah awal bagi P3K dalam memulai karir mereka di dunia pemerintahan.
"Ini bukan menjadi tugas final, ini adalah titik tolak. Saat memasuki dunia kerja, pegawai harus mampu mempelajari pekerjaan secara cepat dan adaptasi dengan teknologi," ungkapnya.
Kepala Bidang Pengembangan SDM Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Anton Budiawan, menjelaskan bahwa orientasi ini merupakan amanat aturan yang mengharuskan instansi pemerintah untuk melaksanakan pengembangan kompetensi bagi P3K sesuai kebutuhan.
"Pengembangan kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ini wajib dilaksanakan sesuai amanat aturan. Orientasi ini bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas," ujarnya.
Peserta orientasi kali ini berjumlah 64 orang, terdiri dari 7 orang tenaga teknis dan 59 tenaga kesehatan. Mereka akan mengikuti dua tahapan dalam orientasi ini. Tahap pertama dilakukan secara daring dengan metode pembelajaran mandiri, sementara tahap kedua dilaksanakan secara langsung di Gedung KORPRI selama tiga hari.
Setelah melalui tahapan orientasi, seluruh peserta dinyatakan lulus dengan hasil yang sangat memuaskan. Berdasarkan hasil evaluasi, semua peserta berhasil mencapai nilai tertinggi 100, dengan rata-rata kualifikasi yang sangat memuaskan. Hal ini menunjukkan bahwa para peserta telah memahami materi yang disampaikan dan siap untuk mengaplikasikannya dalam tugas mereka.
Arahan Plh. Sekda: Membangun Karakter dan Loyalitas
Dalam arahannya, M. Hasan Asari juga menekankan pentingnya memiliki karakter yang kuat sebagai ASN. "Pegawai harus memiliki karakter moral, karakter personal, integritas, disiplin, dan loyalitas. Hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan kerjasama yang baik dalam lingkungan kerja," tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar pegawai terus meningkatkan prestasi personal, kelompok, dan organisasi. Menurutnya, lingkungan kerja harus dijadikan sebagai tempat belajar yang efektif untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi.
"Jadikan lingkungan kerja sebagai tempat belajar untuk mempersiapkan diri agar dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi," tambahnya.
Selain itu, Hasan Asari juga menekankan pentingnya dedikasi dan loyalitas dalam bekerja. Ia meminta para P3K untuk percaya bahwa pimpinan memiliki pedoman yang jelas dalam memberikan perintah dan untuk selalu menjauhi sikap tercela serta karakter yang tidak baik atau buruk.
Pada kesempatan yang sama, M. Hasan Asari juga mengingatkan di bulan Agustus ini bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Ia menekankan bahwa semangat kemerdekaan harus terus dihidupkan dalam setiap langkah ASN dalam menjalankan tugas mereka.
"Ingatlah bahwa pemuda lah yang mendorong diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia. Hasil perjuangan para pendahulu harus kita bayar dengan tugas kita saat ini," ujar Hasan Asari PP.
Ia juga menekankan pentingnya bijaksana dalam mengatur keuangan pribadi. Menurutnya, pegawai harus menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan agar tidak timbul masalah finansial yang dapat mengganggu kinerja. "Jika sudah ada masalah, perbaiki dari waktu ke waktu," pesannya.
Mengakhiri sambutannya, M. Hasan Asari menyampaikan harapannya agar orientasi ini dapat memberikan dampak positif bagi para P3K. Ia berharap bahwa orientasi ini tidak hanya sekadar memberikan informasi, tetapi juga mampu mengubah potensi para pegawai menjadi kompetensi yang nyata.
"Harapannya, semoga orientasi ini dapat mengubah diri, dari potensi menjadi kompetensi," tutupnya.
Analisa: Pentingnya Orientasi dalam Mempersiapkan P3K
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengarahkan P3K dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka di lingkungan pemerintahan.
Dalam sambutannya, M. Hasan Asari menekankan pentingnya orientasi ini sebagai langkah awal bagi P3K dalam memulai karir mereka di dunia pemerintahan.
"Ini bukan menjadi tugas final, ini adalah titik tolak. Saat memasuki dunia kerja, pegawai harus mampu mempelajari pekerjaan secara cepat dan adaptasi dengan teknologi," ungkapnya.
Kepala Bidang Pengembangan SDM Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Anton Budiawan, menjelaskan bahwa orientasi ini merupakan amanat aturan yang mengharuskan instansi pemerintah untuk melaksanakan pengembangan kompetensi bagi P3K sesuai kebutuhan.
"Pengembangan kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ini wajib dilaksanakan sesuai amanat aturan. Orientasi ini bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas," ujarnya.
Peserta orientasi kali ini berjumlah 64 orang, terdiri dari 7 orang tenaga teknis dan 59 tenaga kesehatan. Mereka akan mengikuti dua tahapan dalam orientasi ini. Tahap pertama dilakukan secara daring dengan metode pembelajaran mandiri, sementara tahap kedua dilaksanakan secara langsung di Gedung KORPRI selama tiga hari.
Setelah melalui tahapan orientasi, seluruh peserta dinyatakan lulus dengan hasil yang sangat memuaskan. Berdasarkan hasil evaluasi, semua peserta berhasil mencapai nilai tertinggi 100, dengan rata-rata kualifikasi yang sangat memuaskan. Hal ini menunjukkan bahwa para peserta telah memahami materi yang disampaikan dan siap untuk mengaplikasikannya dalam tugas mereka.
Arahan Plh. Sekda: Membangun Karakter dan Loyalitas
Dalam arahannya, M. Hasan Asari juga menekankan pentingnya memiliki karakter yang kuat sebagai ASN. "Pegawai harus memiliki karakter moral, karakter personal, integritas, disiplin, dan loyalitas. Hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan kerjasama yang baik dalam lingkungan kerja," tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar pegawai terus meningkatkan prestasi personal, kelompok, dan organisasi. Menurutnya, lingkungan kerja harus dijadikan sebagai tempat belajar yang efektif untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi.
"Jadikan lingkungan kerja sebagai tempat belajar untuk mempersiapkan diri agar dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi," tambahnya.
Selain itu, Hasan Asari juga menekankan pentingnya dedikasi dan loyalitas dalam bekerja. Ia meminta para P3K untuk percaya bahwa pimpinan memiliki pedoman yang jelas dalam memberikan perintah dan untuk selalu menjauhi sikap tercela serta karakter yang tidak baik atau buruk.
Pada kesempatan yang sama, M. Hasan Asari juga mengingatkan di bulan Agustus ini bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Ia menekankan bahwa semangat kemerdekaan harus terus dihidupkan dalam setiap langkah ASN dalam menjalankan tugas mereka.
"Ingatlah bahwa pemuda lah yang mendorong diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia. Hasil perjuangan para pendahulu harus kita bayar dengan tugas kita saat ini," ujar Hasan Asari PP.
Ia juga menekankan pentingnya bijaksana dalam mengatur keuangan pribadi. Menurutnya, pegawai harus menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan agar tidak timbul masalah finansial yang dapat mengganggu kinerja. "Jika sudah ada masalah, perbaiki dari waktu ke waktu," pesannya.
Mengakhiri sambutannya, M. Hasan Asari menyampaikan harapannya agar orientasi ini dapat memberikan dampak positif bagi para P3K. Ia berharap bahwa orientasi ini tidak hanya sekadar memberikan informasi, tetapi juga mampu mengubah potensi para pegawai menjadi kompetensi yang nyata.
"Harapannya, semoga orientasi ini dapat mengubah diri, dari potensi menjadi kompetensi," tutupnya.
Analisa: Pentingnya Orientasi dalam Mempersiapkan P3K
Oleh Kang Warsa
Orientasi bagi P3K di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Sukabumi ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membekali pegawai dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas.
Dengan adanya orientasi ini, diharapkan para P3K dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja dan mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi kemajuan organisasi.
Ke depan, tantangan yang dihadapi oleh para P3K tentu tidak akan mudah. Perkembangan teknologi informasi yang pesat dan tuntutan kerja yang semakin kompleks mengharuskan mereka untuk terus belajar dan beradaptasi. Namun, dengan bekal yang telah mereka peroleh melalui orientasi ini, diharapkan mereka mampu menghadapi tantangan tersebut dengan baik.
Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi para P3K melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mencapai tujuan pembangunan daerah yang lebih baik.
Tentu saja, dukungan dari seluruh elemen masyarakat juga sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kualitas ASN, termasuk P3K. Kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.
Dengan terlaksananya orientasi ini, diharapkan para P3K dapat lebih siap untuk melaksanakan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Mereka diharapkan mampu menjadi pegawai yang profesional, berintegritas, dan berkontribusi positif bagi kemajuan Kota Sukabumi.
Sebagai ASN, mereka juga diharapkan untuk terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Orientasi bagi P3K di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Sukabumi ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membekali pegawai dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas.
Dengan adanya orientasi ini, diharapkan para P3K dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja dan mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi kemajuan organisasi.
Ke depan, tantangan yang dihadapi oleh para P3K tentu tidak akan mudah. Perkembangan teknologi informasi yang pesat dan tuntutan kerja yang semakin kompleks mengharuskan mereka untuk terus belajar dan beradaptasi. Namun, dengan bekal yang telah mereka peroleh melalui orientasi ini, diharapkan mereka mampu menghadapi tantangan tersebut dengan baik.
Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi para P3K melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mencapai tujuan pembangunan daerah yang lebih baik.
Tentu saja, dukungan dari seluruh elemen masyarakat juga sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kualitas ASN, termasuk P3K. Kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.
Dengan terlaksananya orientasi ini, diharapkan para P3K dapat lebih siap untuk melaksanakan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Mereka diharapkan mampu menjadi pegawai yang profesional, berintegritas, dan berkontribusi positif bagi kemajuan Kota Sukabumi.
Sebagai ASN, mereka juga diharapkan untuk terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari