Pejabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri Rapat Koordinasi kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di wilayah Jawa. Acara ini berlangsung di Kasultanan Ballroom, Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, pada Rabu, 21 Agustus 2024 dan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto.
Dalam sambutannya, Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas di bidang politik, hukum, dan keamanan. Ia menekankan pentingnya menjaga situasi agar tetap kondusif dan terkendali menjelang penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Lebih lanjut, Hadi menjelaskan bahwa wilayah Pulau Jawa memiliki pemilih dengan jumlah tertinggi, yaitu lebih dari 50% dari total daftar pemilih tetap (DPT). Hal ini tentunya menghadirkan tantangan dan dinamika tersendiri.
Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis melalui sinergitas antara pemerintah, penyelenggara, dan peserta Pilkada agar penyelenggaraan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Saya berharap setiap tahapan Pilkada 2024 akan berjalan dengan lancar dan aman serta tidak ada kendala apapun dalam pelaksanaannya," kata Menko Hadi.
Dalam rangka menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024, telah dibentuk Desk Koordinasi Pemilu dan Pilkada yang melibatkan 9 Kementerian/Lembaga (KL) dengan keterkaitan tugas dalam hal kesiapan penyelenggaraan, keamanan, penanganan pelanggaran, dan sosialisasi terkait tahapan Pilkada.
Menanggapi pernyataan Menko Polhukam, Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyatakan bahwa langkah strategis yang dapat dilakukan adalah sinergitas antara penyelenggara pemilu, pemerintah, dan peserta Pilkada.
"Itu yang harus dilakukan agar tahapan-tahapan Pilkada berjalan sesuai dan lancar. Beberapa tugas pemerintah daerah meliputi memberikan dukungan penyelenggaraan, dukungan ketenteraman, dukungan ketertiban, menyediakan anggaran, serta menjamin keamanan bersama dengan petugas keamanan dan memberikan fasilitas lainnya," pungkasnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan terwujudnya Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Sukabumi yang kondusif, aman, dan tertib.
Dalam sambutannya, Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas di bidang politik, hukum, dan keamanan. Ia menekankan pentingnya menjaga situasi agar tetap kondusif dan terkendali menjelang penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Lebih lanjut, Hadi menjelaskan bahwa wilayah Pulau Jawa memiliki pemilih dengan jumlah tertinggi, yaitu lebih dari 50% dari total daftar pemilih tetap (DPT). Hal ini tentunya menghadirkan tantangan dan dinamika tersendiri.
Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis melalui sinergitas antara pemerintah, penyelenggara, dan peserta Pilkada agar penyelenggaraan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Saya berharap setiap tahapan Pilkada 2024 akan berjalan dengan lancar dan aman serta tidak ada kendala apapun dalam pelaksanaannya," kata Menko Hadi.
Dalam rangka menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024, telah dibentuk Desk Koordinasi Pemilu dan Pilkada yang melibatkan 9 Kementerian/Lembaga (KL) dengan keterkaitan tugas dalam hal kesiapan penyelenggaraan, keamanan, penanganan pelanggaran, dan sosialisasi terkait tahapan Pilkada.
Menanggapi pernyataan Menko Polhukam, Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyatakan bahwa langkah strategis yang dapat dilakukan adalah sinergitas antara penyelenggara pemilu, pemerintah, dan peserta Pilkada.
"Itu yang harus dilakukan agar tahapan-tahapan Pilkada berjalan sesuai dan lancar. Beberapa tugas pemerintah daerah meliputi memberikan dukungan penyelenggaraan, dukungan ketenteraman, dukungan ketertiban, menyediakan anggaran, serta menjamin keamanan bersama dengan petugas keamanan dan memberikan fasilitas lainnya," pungkasnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan terwujudnya Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Sukabumi yang kondusif, aman, dan tertib.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : M Ali Iqbal
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari