Penjabat Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji membuka secara resmi Sekolah Pasar Modal bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Sukabumi, pada Kamis (16/10/2024), di Ruang pertemuan Bannk BJB Cabang Sukabumi.
Hadir dalam momen tersebut PJ Sekda Kota Sukabumi Hasan Asari, Asda Kota Sukabumi Andri Firmansyah, Kepala Sub Pengawasan otoritas jasa keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat, Direktur BJB Sekuitas, Perwakilan bursa efek indonesia (BEI) Jawa Barat, serta para Pejabat di Lingkup Pemkot Sukabumi.
Kegiatan pada kesempatan tersebut merupakan rangkaian bulan inklusi keuangan yang jatuh dibulan Oktober. Hal ini menunjukan komitmen dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Sukabumi bersama bank BJB, OJK Provinsi Jawa Barat, BJB Sekuritas, BEI, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepada asn di kota sukabumi dalam mengelola keuangan melalui sekolah pasar modal (SPM).
"Pasar modal memiliki peran besar dalam menggerakan motor perekonomian. pasar modal adalah suatu wadah dimana ada perusahaan yang ingin mendapatkan pendanaan datang ke pasar modal dengan menjual efek dari perusahaan tersebut,"ujar PJ Walikota Sukabumi Kusmana Haryadji. Efek tersebut dapat berupa saham dapat juga berupa obligasi dan sukuk. Bagi investor pasar modal ini merupakan sarana investasi tentunya dimana dia memberikan uang kemudian timbal baliknya akan mendapatkan saham maupun obligasi.
Kusamana menuturkan, Pemerintah Kota stukabumi menghimbau agar kita bersama-sama memajukan perekonomian, kita bisa memanfaatkan pendapatan tetap yang kita miliki untuk memulai berivestasi di masa sekarang untuk masa depan yang sejahtera. Pasar modal menjadi pilhan menarik dalam berinvestasi di era sekarang, karena pasar modal juga adalah pasar rakyat.
"Semoga acara sekolah pasar modal bersama asn kota sukabumi, dapat meningkatkan literasi keuangan, bermanfaat dan memberikan inspirasi dan wsawasan yang luas bagi ASN kota sukabumi," tandasnya.
Hadir dalam momen tersebut PJ Sekda Kota Sukabumi Hasan Asari, Asda Kota Sukabumi Andri Firmansyah, Kepala Sub Pengawasan otoritas jasa keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat, Direktur BJB Sekuitas, Perwakilan bursa efek indonesia (BEI) Jawa Barat, serta para Pejabat di Lingkup Pemkot Sukabumi.
Kegiatan pada kesempatan tersebut merupakan rangkaian bulan inklusi keuangan yang jatuh dibulan Oktober. Hal ini menunjukan komitmen dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Sukabumi bersama bank BJB, OJK Provinsi Jawa Barat, BJB Sekuritas, BEI, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepada asn di kota sukabumi dalam mengelola keuangan melalui sekolah pasar modal (SPM).
"Pasar modal memiliki peran besar dalam menggerakan motor perekonomian. pasar modal adalah suatu wadah dimana ada perusahaan yang ingin mendapatkan pendanaan datang ke pasar modal dengan menjual efek dari perusahaan tersebut,"ujar PJ Walikota Sukabumi Kusmana Haryadji. Efek tersebut dapat berupa saham dapat juga berupa obligasi dan sukuk. Bagi investor pasar modal ini merupakan sarana investasi tentunya dimana dia memberikan uang kemudian timbal baliknya akan mendapatkan saham maupun obligasi.
Kusamana menuturkan, Pemerintah Kota stukabumi menghimbau agar kita bersama-sama memajukan perekonomian, kita bisa memanfaatkan pendapatan tetap yang kita miliki untuk memulai berivestasi di masa sekarang untuk masa depan yang sejahtera. Pasar modal menjadi pilhan menarik dalam berinvestasi di era sekarang, karena pasar modal juga adalah pasar rakyat.
"Semoga acara sekolah pasar modal bersama asn kota sukabumi, dapat meningkatkan literasi keuangan, bermanfaat dan memberikan inspirasi dan wsawasan yang luas bagi ASN kota sukabumi," tandasnya.
Pewarta : Ovie
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari