Turnamen tersebut menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh 380 atlet dari berbagai level, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga ini.
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menyampaikan harapannya agar turnamen ini dapat berlangsung lancar dan sportif.
"Alhamdulillah, ini adalah turnamen Wali Kota Cup yang kedua. Yang pertama digelar pada pertengahan 2024, dan sekarang di awal 2025. Saya sangat senang meskipun masih belajar bermain tenis meja. Tapi melihat antusiasme peserta, saya yakin ini jadi ajang luar biasa," ujarnya.
Lebih lanjut, Kusmana Hartadji menekankan pentingnya menjaga sportivitas dalam bertanding.
"Kualitas turnamen ini tidak abal-abal. Saya harap semua peserta bermain dengan sportif dan memberikan yang terbaik," tambahnya.
Penjabat Wali Kota Sukabumi mengungkapkan rasa bangganya karena turnamen ini mampu menarik perhatian atlet-atlet berprestasi yang sebelumnya telah membuktikan diri di tingkat Jawa Barat.
"Kemarin sudah dibuktikan di Pusdai Jabar, dan kita tidak kalah dengan kota atau kabupaten lain. Ini adalah bukti bahwa Kota Sukabumi memiliki potensi besar di dunia olahraga tenis meja," katanya.
Dengan total hadiah sekitar Rp25 juta, Kusmana berharap ajang ini dapat memotivasi para atlet untuk terus berkembang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para sponsor termasuk bjb, dan saya secara pribadi juga akan memberikan tambahan hadiah sebesar Rp2,5 juta," ujarnya.
Kusmana Hartadji berharap, melalui turnamen ini, lahir atlet-atlet berbakat dari Sukabumi yang mampu bersaing di tingkat nasional.
Turnamen ini menjadi bukti bahwa olahraga menjadi modal sosial dalam membangun karakter, mempererat silaturahmi, dan membawa kebanggaan bagi daerah.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
