Di tengah semangat membangun Sukabumi menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, membuka Forum Perangkat Daerah (FPD) di Aula Dinas Kesehatan Kota Sukabumi pada Rabu, 30 April 2025.
Forum ini dihadiri oleh para kepala dinas, perwakilan SKPD dan OPD, hingga para pemangku kepentingan dari berbagai sektor.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat, H. Ayep Zaki menekankan bahwa pembangunan yang baik harus dimulai dari fondasi yang paling mendasar: sehat hati, sehat akal, dan sehat jasad.
“Kalau pikirannya jernih dan tubuhnya sehat, baru kita bisa bekerja dan berpikir untuk membangun daerah,” ujarnya. Bagi Ayep, pembangunan bukan hanya soal fisik semata, tetapi juga mencakup kesehatan mental dan pengelolaan potensi daerah dengan bijak.
Ia juga memberi sorotan khusus pada upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia mendorong Dinas Kesehatan agar tidak hanya fokus pada pelayanan, tapi juga berani berinovasi dalam menciptakan sumber pendapatan baru.
Ia menyebut ada tiga potensi besar yang bisa digarap serius, yaitu klinik kecantikan, area food court, dan area parkir yang dikelola dengan profesional dan akuntabel.
Tak hanya soal PAD, Wali Kota Sukabumi menyampaikan program besar yang sedang disiapkan pemerintah: BPJS Kesehatan gratis untuk warga serta BPJS Ketenagakerjaan bagi profesi rentan seperti buruh kasar dan petani.
Program ini bagian dari agenda lima tahun ke depan untuk memperluas jaminan sosial dan mengurangi kerentanan ekonomi masyarakat.
Dalam FPD ini, H. Ayep Zaki menekankan bahwa 19 program prioritas akan dijalankan sejalan dengan RPJMD dan diarahkan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan nyata masyarakat, seperti stunting, pengangguran, dan kemiskinan.
Salah satu program unggulan adalah program padat karya yang tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga.
Menutup sambutannya, H. Ayep Zaki menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah bekerja keras untuk Kota Sukabumi. Ia mengajak seluruh elemen untuk tetap bersinergi dan tidak kehilangan semangat gotong royong.
“Mari kita wujudkan Sukabumi yang bercahaya, bukan hanya terang di luar, tapi juga terang di hati warganya,” pungkasnya.
Forum ini dihadiri oleh para kepala dinas, perwakilan SKPD dan OPD, hingga para pemangku kepentingan dari berbagai sektor.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat, H. Ayep Zaki menekankan bahwa pembangunan yang baik harus dimulai dari fondasi yang paling mendasar: sehat hati, sehat akal, dan sehat jasad.
“Kalau pikirannya jernih dan tubuhnya sehat, baru kita bisa bekerja dan berpikir untuk membangun daerah,” ujarnya. Bagi Ayep, pembangunan bukan hanya soal fisik semata, tetapi juga mencakup kesehatan mental dan pengelolaan potensi daerah dengan bijak.
Ia juga memberi sorotan khusus pada upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia mendorong Dinas Kesehatan agar tidak hanya fokus pada pelayanan, tapi juga berani berinovasi dalam menciptakan sumber pendapatan baru.
Ia menyebut ada tiga potensi besar yang bisa digarap serius, yaitu klinik kecantikan, area food court, dan area parkir yang dikelola dengan profesional dan akuntabel.
Tak hanya soal PAD, Wali Kota Sukabumi menyampaikan program besar yang sedang disiapkan pemerintah: BPJS Kesehatan gratis untuk warga serta BPJS Ketenagakerjaan bagi profesi rentan seperti buruh kasar dan petani.
Program ini bagian dari agenda lima tahun ke depan untuk memperluas jaminan sosial dan mengurangi kerentanan ekonomi masyarakat.
Dalam FPD ini, H. Ayep Zaki menekankan bahwa 19 program prioritas akan dijalankan sejalan dengan RPJMD dan diarahkan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan nyata masyarakat, seperti stunting, pengangguran, dan kemiskinan.
Salah satu program unggulan adalah program padat karya yang tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga.
Menutup sambutannya, H. Ayep Zaki menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah bekerja keras untuk Kota Sukabumi. Ia mengajak seluruh elemen untuk tetap bersinergi dan tidak kehilangan semangat gotong royong.
“Mari kita wujudkan Sukabumi yang bercahaya, bukan hanya terang di luar, tapi juga terang di hati warganya,” pungkasnya.
Pewarta :Indah Okti
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari