Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Wakil Wali Kota Dorong Investasi dan Penataan Kota untuk Peningkatan Ekonomi Sukabumi

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menyampaikan bahwa salah satu penunjang terciptanya ekonomi yang maju dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah dengan meyakinkan para investor untuk berinvestasi sebesar-besarnya di Kota Sukabumi.

Ia menegaskan bahwa dengan meningkatnya investasi, penataan kota dan pembangunan infrastruktur akan lebih cepat terealisasi. Termasuk pula fasilitas sosial seperti layanan BPJS gratis yang bisa terwujud, dengan tujuan utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, khususnya dalam penanganan persoalan sampah.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD) Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi yang digelar pada Jumat, 25 April 2025 di kantor Dinas Tenaga Kerja.

Wakil Wali Kota hadir didampingi perwakilan dari Bappeda serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi. Forum ini juga diikuti oleh berbagai elemen seperti perwakilan SKPD, serikat buruh, BPJS Ketenagakerjaan, mitra lembaga pelatihan kerja, serta bursa kerja khusus se-Kota Sukabumi.

Dalam sambutannya, Bobby Maulana menekankan bahwa Renstra perangkat daerah merupakan dokumen penting sebagai panduan strategis bagi organisasi dalam mengalokasikan sumber daya guna mencapai tujuan jangka panjang.

Ia menyebut FPD sebagai ruang untuk menyamakan persepsi antar pemangku kebijakan, mengidentifikasi permasalahan dan potensi, serta menyusun langkah bersama untuk menuntaskan isu-isu utama di Kota Sukabumi.

Salah satu tantangan terbesar yang dibahas adalah tingginya angka pengangguran di Kota Sukabumi. Bobby menilai penciptaan lapangan kerja di tingkat lokal harus menyesuaikan dengan potensi dan karakteristik daerah.

"Salah satu upaya strategis adalah dengan mendorong sektor-sektor ekonomi unggulan yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar sekaligus menggali bakat dan minat masyarakat," ujarnya.

Ia berharap ke depan lebih banyak kegiatan kreatif yang melibatkan generasi muda seperti lomba fotografi, lomba cipta lagu, dan kompetisi lainnya yang dapat mendorong kemajuan kota secara menyeluruh.

Selain itu, Wakil Wali Kota juga menyampaikan kondisi fiskal Kota Sukabumi yang masih cukup memprihatinkan. Berdasarkan data, posisi fiskal Kota Sukabumi berada di lima terbawah se-Indonesia.

Kondisi tersebut terjadi karena ketergantungan terhadap transfer dana dari pusat jauh lebih besar dibandingkan dengan PAD yang berhasil dihimpun. Hal ini menjadi tantangan serius yang harus segera dijawab melalui strategi peningkatan PAD dan penguatan ekonomi lokal.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Abdul Rahman, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa pihaknya berharap melalui penyusunan Renstra tahun 2025–2029, kinerja Dinas Tenaga Kerja bisa semakin optimal, terutama dalam upaya menurunkan angka pengangguran terbuka.

Ia menekankan pentingnya pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK) serta membangun kemitraan dengan perusahaan-perusahaan dan balai pelatihan lainnya.

"Program pelatihan tidak hanya ditujukan untuk tenaga kerja di dalam negeri, melainkan juga membuka peluang bagi pekerja migran luar negeri. Dengan begitu, kontribusi tenaga kerja terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga dan pertumbuhan ekonomi lokal dapat ditingkatkan," jelasnya.

Ia berharap strategi yang disusun dalam dokumen Renstra benar-benar terimplementasi dan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan di Kota Sukabumi.

Secara keseluruhan, kegiatan FPD ini menjadi wadah konsolidasi yang penting antara pemerintah daerah, pelaku usaha, lembaga pendidikan dan pelatihan kerja, serta masyarakat.

Melalui forum ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih baik dalam menyusun dan menjalankan program-program ketenagakerjaan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Kolaborasi yang terbangun juga menjadi langkah awal dalam menjawab kebutuhan ekonomi Kota Sukabumi di masa depan. Dengan berbagai strategi yang dirancang bersama, pemerintah optimis dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus menciptakan kota yang ramah investasi dan layak huni bagi seluruh warganya.

Pewarta            :Husen 
Dokumentasi   : Dede Soleh Saepul

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.