Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Kota Sukabumi Siap Tingkatkan PAD dan Kuatkan Fiskal Daerah: Pesan Wali Kota di Munas Apeksi 2025

Kota-kota terus bergerak, berusaha memperkuat fondasi fiskal dan meningkatkan pendapatan asli daerah. Semangat itu begitu terasa dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2025 yang berlangsung di Surabaya, sejak Selasa, 6 Mei 2025.

Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, turut hadir dalam Gala Dinner yang digelar Rabu malam, 7 Mei 2025. Sehari setelahnya, Kamis, 8 Mei 2025, Munas berlanjut dengan penyampaian materi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya.

Apeksi menjadi wadah penting bagi para kepala daerah untuk bertukar pengalaman, membangun sinergi, dan mencari solusi atas tantangan pembangunan kota.

Berbagai agenda mewarnai kegiatan ini, mulai dari Forum Komunikasi Digital, Forum Lingkungan Hidup, Forum Kepala Bappeda, Ladies Program, Indonesia City Expo, hingga karnaval budaya yang memamerkan kekayaan tradisi dari berbagai penjuru nusantara.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, memberikan tanggapannya mengenai materi yang disampaikan dalam Munas Apeksi 2025.

“Dalam pembukaan ini, program Apeksi sungguh luar biasa. Tadi ada narasumber dari Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, dan Direktur Keuangan. Pertama, bagaimana mendorong kota-kota dengan fiskal lemah menjadi kuat melalui peningkatan pendapatan asli daerah serta penyehatan BLUD dan BUMD. Kedua, membahas KPBU, dan insyaallah Kota Sukabumi akan memulai kick-off untuk PJU dan program lainnya. Ketiga, revitalisasi aset harus mampu menghasilkan pendapatan bagi Pemkot,” ungkap H. Ayep Zaki.

Ia menegaskan bahwa seluruh poin yang dibahas dalam Munas Apeksi telah sejalan dengan rencana pembangunan Kota Sukabumi.

“Semua yang dibahas dalam Munas Apeksi ini sudah terprogram dalam RPJMD 2025-2029 dan masuk ke dalam renstra. Mudah-mudahan langkah kita untuk Kota Sukabumi sejalan dengan pusat, termasuk arahan Ketua Apeksi. Kami juga telah membentuk Tim 11 untuk meningkatkan PAD,” lanjutnya.

Wali Kota Sukabumi juga menyoroti pentingnya soliditas Forkopimda di Kota Sukabumi. “Soliditas Forkopimda juga disinggung, Kota Sukabumi akan solid. Pemkot, Kapolres, Kejaksaan, DPRD, Pengadilan Negeri,” ujarnya, menegaskan komitmen kolaborasi lintas sektor.

Tak hanya itu, H. Ayep Zaki juga memaparkan hasil diskusinya langsung dengan Bima Arya terkait upaya peningkatan PAD. “Saya langsung berbicara dengan Wamen Bima Arya, dan kita akan mengikuti arahan. Kota Sukabumi kini dalam proses meningkatkan PAD dari fiskal lemah menjadi kuat, termasuk penyehatan BLUD dan BUMD. Intinya, tolong terus pantau Kota Sukabumi; BUMD dan BLUD harus menghasilkan keuntungan. Pesan ini juga saya sampaikan kepada Direktur Keuangan usai acara,” jelasnya.

Selain itu, ia memaparkan progres pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Sukabumi. “Untuk pembentukan Koperasi Merah Putih, kita sudah lebih dulu memulai. Saat ini sedang menyusun struktur yang terdiri dari dua pengawas dan lima pengurus, dan itu sudah berjalan. Dana Abadi sebesar Rp10 juta per RT juga akan dimasukkan sebagai modal koperasi. Bentuk dan mekanismenya akan kami atur sesuai peraturan dan perundang-undangan,” tambahnya.

Sebagai harapan untuk Kota Sukabumi, Ayep Zaki menyebutkan rencana pembangunan pusat kerajinan daerah. “Harapan untuk Kota Sukabumi, kita akan bangun Dekranasda di Kota Sukabumi. Akan kita bangun dekat TROK,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan visi yang terarah, Kota Sukabumi melangkah maju, menyelaraskan langkah dengan arah pembangunan nasional demi mencapai kemandirian fiskal dan kesejahteraan masyarakatnya.

Pewarta            : Kang Warsa 
Dokumentasi   : Dede Soleh Saepul

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.