Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Ketua TP-PKK Dorong Kader PKK dan Posyandu Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif

Pemberdayaan Kader Kelurahan Cikole Fokus pada Kemandirian Perempuan dan Penguatan UP2K

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi merupakan pilar penting dalam membangun ketahanan keluarga dan masyarakat.

Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan pemberdayaan kader PKK dan Posyandu yang digelar di Ruang Pertemuan Kelurahan Cikole, Selasa (22/7/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang menjadi fokus Pokja II TP-PKK.

“Sebagaimana kita pahami bersama, pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi menjadi salah satu pilar penting dalam membangun ketahanan keluarga dan masyarakat,” ujar Ranty di hadapan para kader.

Ia menyebutkan, TP-PKK bukan hanya mitra strategis pemerintah, tetapi juga pelaku utama pembangunan berbasis keluarga.

Dalam konteks ini, kader PKK dan Posyandu berperan sebagai ujung tombak perubahan di lingkungan masyarakat.

Oleh karena itu, melalui pelatihan dan bimbingan seperti ini, diharapkan lahir pelaku usaha perempuan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi rumah tangga serta memperkuat ekonomi lokal di Kota Sukabumi.

“Saya mengapresiasi inisiatif Kelurahan Cikole dan TP-PKK Kelurahan yang telah menggagas kegiatan ini. Tidak semua daerah memiliki semangat dan keberanian untuk melahirkan program-program nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat,” ucap Ranty.

Menurutnya, di tengah tantangan globalisasi dan tekanan ekonomi saat ini, inisiatif seperti pelatihan UP2K harus diperkuat dan direplikasi ke wilayah kelurahan lain di Kota Sukabumi.

Terlebih lagi, pelaku UMKM di Kota Sukabumi didominasi oleh kaum perempuan yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis rumah tangga.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap ibu-ibu kader tidak hanya berperan dalam kegiatan sosial dan kesehatan saja, tetapi juga bertransformasi menjadi pelaku ekonomi kreatif. Kita ingin kader PKK dan Posyandu menjadi role model dalam hal kemandirian ekonomi, manajemen usaha, dan pemanfaatan teknologi digital,” tegasnya.

Ranty menambahkan, TP-PKK Kota Sukabumi akan terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan pemberdayaan perempuan, mulai dari pelatihan keterampilan, pemasaran produk, hingga pemanfaatan platform digital untuk mendukung UMKM lokal.

Ia mendorong agar terbentuk jejaring usaha antar kader sehingga semangat berbagi, bersinergi, dan saling mendukung dapat tumbuh secara berkelanjutan.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para narasumber dan pelaku UMKM yang telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada para kader.

Menurutnya, kehadiran mereka memberikan inspirasi dan pengetahuan baru yang sangat dibutuhkan oleh kader untuk terus berkembang dan berinovasi.

“Saya juga ingin menyampaikan pesan bahwa dalam membangun UMKM, konsistensi adalah kunci. Tidak perlu muluk-muluk, yang penting adalah tekun, fokus, dan terus belajar. Mulailah dari skala kecil, manfaatkan potensi yang ada di sekitar, dan jangan pernah malu untuk memasarkan produk sendiri,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Ranty mengajak seluruh kader untuk menjadikan kegiatan pemberdayaan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kemandirian perempuan di bidang ekonomi.

Ia menegaskan bahwa perempuan yang mandiri akan melahirkan keluarga yang kuat, dan keluarga yang kuat adalah fondasi dari bangsa yang maju.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Cikole, Lurah serta kader PKK dan Posyandu Cikole, narasumber dari pelaku UMKM, serta para pelatih yang memberikan materi seputar manajemen usaha dan pengembangan produk lokal. Acara berlangsung dengan antusias, mencerminkan semangat kader untuk terus maju dan berdaya.

Pewarta           : Kang Warsa
Dokumentasi   : Agus Rustiawandi

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari

Posting Komentar untuk "Ketua TP-PKK Dorong Kader PKK dan Posyandu Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif"