Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Tabligh Akbar Bersana Mamah Dedeh: Keluarga Kokoh, Masyarakat Kuat, Negara Bermartabat

Tabligh Akbar bertema “Pembinaan Karakter Keluarga: Keluarga Kokoh, Masyarakat Kuat, Negara Bermartabat” digelar di Masjid Agung Kota Sukabumi pada Kamis, 20 November 2025.

Jamaah pengajian menghadiri kegiatan yang juga dihadiri Mamah Dedeh, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kota Sukabumi beserta jajaran, para kepala perangkat daerah, camat dan lurah, DKM Masjid Agung, tokoh ulama, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, serta masyarakat umum.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, yang menyoroti pentingnya perhatian terhadap kondisi psikologis keluarga.

Ia menyinggung kasus tragis di Bandung sebagai pengingat bahwa keluarga harus menjadi ruang yang aman, hangat, dan suportif.

"Kebahagiaan keluarga dimulai dari ibu yang merasa dihargai dan tidak memendam beban sendirian," ujar Ranty.

Ia kemudian mengajak masyarakat untuk menjadikan rumah sebagai tempat yang penuh kasih, saling peduli, serta menjauhi ucapan yang menyakiti.

Ia berharap tabligh akbar ini menjadi momen masyarakat mengambil pelajaran dari tausiyah Mamah Dedeh tentang pentingnya memperkokoh keluarga melalui akhlak dan komunikasi yang baik.

ementara itu, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Andang Tjahjandi menegaskan bahwa Kota Sukabumi memiliki komitmen kuat untuk membangun masyarakat yang religius melalui penguatan nilai keluarga.

"Keluarga adalah madrasah pertama, tempat di mana ibu menjadi sekolah utama dan ayah menjadi teladan karakter," tandasnya.

Andang mengapresiasi TP-PKK dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai wujud sinergi dalam membangun karakter masyarakat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ketua Bidang 1 TP PKK, Kia Florita. Ia berharap lantunan ayat tersebut membawa kebaikan dan keselamatan bagi seluruh jamaah.

Pada inti acara, Mamah Dedeh menyampaikan tausiyah tentang pentingnya pondasi rumah tangga yang kuat. Ia mengingatkan bahwa setiap manusia memiliki keinginan alami dalam hidup, namun semua itu harus diiringi rasa syukur atas nikmat Allah.

Mamah Dedeh menekankan bahwa keluarga ibarat bangunan yang hanya tegak bila pondasinya kokoh, sehingga pemilihan pasangan tidak boleh hanya terpaku pada fisik, tetapi juga akhlak dan pemahaman agama.

Sebagai penguatan, Mamah Dedeh menjelaskan lima kewajiban suami terhadap istri: tidak meninggalkan rumah tanpa alasan, memberikan makanan dan pakaian yang layak, tidak memukul istri, serta memberikan rezeki sebagai bentuk tanggung jawab pemimpin keluarga.

Ia juga mengingatkan bahwa perempuan boleh keluar rumah selama tidak berlebihan dalam penampilan, dan istri wajib menjaga kehormatan diri serta keluarga.

Mamah Dedeh menutup tausiyah dengan doa agar Kota Sukabumi menjadi kota yang baik, warganya hidup dalam kebaikan, serta keluarga-keluarga yang kuat menjadi fondasi negara yang bermartabat.

Pewarta           : Rani-Zahra
Dokumentasi   : Agus Rustiawandi

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari

Posting Komentar untuk "Tabligh Akbar Bersana Mamah Dedeh: Keluarga Kokoh, Masyarakat Kuat, Negara Bermartabat"