SUKABUMI--Di awal tahun, gerakan literasi terus digencarkan di Kota Sukabumi. Langkah tersebut untuk melahirkan generasi unggul dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Semangat ini yang mendasari digelarnya kegiatan Pembinaan minat baca tingkat SMK dengan tema ' Berliterasi supaya kami tidak tereliminasi'di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Selasa (18/2).
Acara yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Sukabumi ini dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Bunda Literasi Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Asisten Daerah III Bidang Administrasi Setda Kota Sukabumi Iskandar. '' Kegiatan ini mendorong edukasi dan sosialisasikan gerakan literasi masyarakat khususnya pelajar,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Di mana kalau lemah dalam literasi akan memiliki wawasan sempit dan ketika sempit maka akan tereliminasi dengan wawasan lebih tinggi. Oleh karenanya supaya tidak gagal dalam persaingan global, maka harus digiatkan literasi. Targetnya pembinaan literasi untuk semua jenjang sekolah akan terus digiatkan.
Wali kota berharap ajang ini bukan sebatas wacana, melainkan gerakan sistematis dan masif sampai ke anak-anak. Sebab menyadari benar salah satu rekayasa sosial meningkatkan SDM melalui pendidikan dan pendidikan bukan sebatas formal atau sekolah Di mana melalui gerakan literasi merupakan salah satu inovasi pendidikan.
Meskipun pemerintah pusat, provinsi dan pemkot menggiatkan gerakan literasi tapi terkadang pesan ini belum sampai kepada masyarakat khususnya anak. Sehingga pemkot mendorong perpustakaan keliling dan motor perpustakaan dan kotak literasi cerdas (Kolecer) untuk meninkatkan budaya literasi masyarakat umum.
Selain itu di hotel-hotel membuat kotak literasi. Sejumlah upaya ini diharapkan mendorong masyarakat cerdas dan meningkat kualitas SDM. Program membangun budaya literasi kata Fahmi dengan memanfaatkan jalur keluarga dan pendidikan formal. Misalnya ketika akan tidur membaca buku dan ini literasi melalui keluarga.
Di samping itu digulirkan juga gerakan literasi Sukabumi (Geulis) bagian dari kolabroasi pemkot dan tim penggerak PKK Kota Sukabumi. ''Gerakan literasi di Sukabumi massif ditargetkan muncul pelajar hebat yang lahir dari budaya literasi,'' imbuh dia.
Kepala Dispusip Kota Sukabumi Gabriel M Sukarman menambahkan, program ini kelanjutan kolaborasi antara pemkot khususnya Dispusip dengan pokja bunda literasi, KCD Disdik Jabar wilayah V Jabar. Terutama dalam pencapaian visi terwujudnya Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah).
Selain itu pencapaian misi pertama mewujuskan masyarakat berakhlak mulia cerdas kreatif dan berbudaya memiliki kesetiawanan sosial tinggi berbasis ketahanan keluarga. Di mana pengembangan budaya baca mendorong masyarakat pembelajar.
Acara dihadiri 400 pelajar SMK yang akan menjadi pelopor minat baca di sekolah dan lingkungan sosial lainnya. Rencananya pada 25 Februari 2020 akan digiatkan pembinaan serupa untuk pelajar madrasah aliyah (MA).