Wali Kota Mengapresiasi Seminar Kujang dan Gerakan Santri Tani Milenial



Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi menghadiri Seminar dan pameran pesona Kujang sebagai warisan budaya dunia dan gerakan santri tani milenial Jawa Barat di Ponpes Dzikir Alfath Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Sabtu (7/3).




SUKABUMI-- Dalam kesempatan itu hadir Wakil Gubernur Jawa Barat, H.  Uu Ruzhanul Ulum dan pimpinan Ponpes Dzikir Alfath,  KH Fajar Laksana. Kegiatan ini untuk mendorong pelestarian kujang sebagai ciri khas Jawa Barat dan membangkitkan sektor pertanian melalui gerakan santri tani milenial Jabar.

" Kami memberikan apresiasi atas acara seminar kujang dan peresmian gerakan santri tani milenial Jabar,'' ujar Wali Kota Sukabumi, H.  Achmad Fahmi.

Pemkot juga memberikan dukungan peningkatan mutu pada sektor pertanian dengan mempertahankan luas lahan pertanian. Di sisi lain, pelestarian kujang sebagai ciri khas Jawa Barat pun didukung oleh Pemkot Sukabumi.

Wagub Jabar, H.  Uu Ruzhanul Ulum memberikan apresiasi serupa atas gelaran seminar kujang dan gerakan santri tani milenial.

'' Pemerintahan Jawa Barat menggunakan lambang kujang hal ini menunjukkan saat kita berbicara kujang artinya kita sedang membicarakan Jabar,'' ujar Wagub Jabar.

 Acara ini akan membangkitkan semangat orang Sunda merasa memiliki kujang.

Kegiatan tersebut juga membangkitkan gerakan santri tani milenial. Dalam gerakan ini, kaum santri digerakkan oleh pemerintah untuk mendukung peningkatan pertanian dan peekonomian.

Para santri diharapkan dapat melakukan kolabirasi  dengan para  petani.

Wagub mengharapkan agar gerakan santri tani milenial didukung oleh pesantren dan tokoh ulama serta komunitas.(OVIE/WRS)

1 komentar untuk "Wali Kota Mengapresiasi Seminar Kujang dan Gerakan Santri Tani Milenial"

  1. Semoga para santri semakin berkiprah untuk kemajuan bangsa dan negara..

    BalasHapus

Silakan kirim saran dan komentar anda