SUKABUMI--Beragam cara dilakukan dalam membantu penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi. Semangat ini mengemuka dalam kegiatan yang digagas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi dan bank bjb berbagi dengan tema ' Berbunga takwa berbuah berkah' di Aula Bank bjb Sukabumi, Rabu (20/5).
Pada momen ini Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi hadir dan membagikan paket sembako yang bersumber dari PGRI dan bank bjb yang ditujukan kepada guru honorer dan warga kurang mampu. Hadir dalam acara tersebut Ketua PGRI Kota Sukabumi Saepurohman Udung, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jawa Barat Nonong Winarni dan Kepala Cabang BJB Sukabumi Nurachman Wijaya.
'' Kami memberikan apresiasi atas bantuan paket sembako dari PGRI dan bank bjb,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Bantuan yang disalurkan PGRI yakni 700 paket sembako dan 150 paket diantaranya dari bank bjb. Bantuan ini kata Fahmi disalurkan PGRI kepada para guru honorer dan warga kurang mampu.
Harapanya bantuan sembako ini dapat membantu guru honorer khususnya dalam menghadapi hari raya Idul Fitri. Saat ini kata Fahmi, setiap daerah mengalami masa sulit dan pemda berpikir keras untuk menangani Covid-19 termasuk dalam hal anggaran. Di mana Kota Sukabumi masuk kategori menengah dan memiliki ketergantungan anggaran ke pusat dan provinsi.
Pemda kata Fahmi memiliki keterbatasan dalam penanganan Covid-19. '' Penanganan pandemi bukan hanya tugas pemda, akan tetapi butuh kebersamaan dan simpati serta empati,'' kata dia. Sehingga pemkot mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar PGRI dan bank bjb yang peduli.
Di momen ini juga wali kota menyampaikan selamat hari jadi bank bjb yang ke 59 yang jatuh setiap 20 Mei. '' Berharap ada semangat bertepatan dengan hari kebangkitan nasional menjadi salah satu pilar pembangunan ekonomi dan perbankan serta menjadi mitra pemda,'' cetus wali kota.
Ketua PGRI Kota Sukabumi Saepurohman Udung mengatakan, ada empat gerakan selama masa Covid-19 yakni sosialisasi tanggap covid virtual, bagikan masker 4.000, penyemprotan disinfektan ke sekolah dan warga sehari 3-5 sekolah dan terakhir pembagian paket sembako untuk guru honorer dan warga sekitar sebanyak 700 paket. ''Semoga dengan kegiatan ini jadi amal soleh dan membantu warga dan tenaga honorer,'' imbuh dia.