SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi mengapresiasi produksi tempe yang merupakan makanan khas Indonesia yang mulai merambah dunia.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat meninjau lokasi pembuatan tempe Rumah Tempe A-Zaki Sukabumi di Jalan Cemerlang Kampung Leugok Cijambe RT 01 RW 11, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Jumat (18/6). UKM tempe yang dibina Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) ini mampu mengekspor tempe sebanyak 4,8 ton dari Rumah Tempe A-Zaki Bogor pada Kamis (17/6) lalu.
Dalam kunjungannya wali kota disambut Pimpinan perusahaan Cucup Ruhiyat serta pendamping UMKM di Sukabumi. '' Pemkot menyampaikan apresiasi luar biasa dengan keberadaan tempe A-Zaki,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Sebab tanpa disangka dan diduga produksi tempe ini membawa nama baik UKM dengan mampu memasarkannya hingga ke Jepang. Harapannya kata Fahmi, prestasi tempe A-Zaki ini memotivasi UMKM lain.
Sehingga UMKM asal Kota Sukabumi diharapkan mampu menuju pasar dunia. Intinya kata Fahmi, pencapaian Rumah Tempe A-Zaki ini jadi spirit dan semangat bagi pelaku UMKM.
Termasuk para pendamping UMKM di Sukabumi agar terus berjuang memajukan pelaku usaha binaannya.
Pimpinan perusahaan Rumah Tempe A-Zaki Cucup Ruhiyat mengatakan pada 17 Juni 2021 lalu melepas 4,8 Ton Tempe hasil produksi Rumah Tempe Azaki Bogor untuk di ekspor ke Kobe Bussan Co Ltd Jepang. '' Bersyukur ketika hasil kerja ini berjalan sesuai apa yang diharapkan setelah proses panjang sejak September 2020,'' kata dia.
Cucup mengucapkan, terima kasih atas kunjungan Wali Kota Sukabumi yang memberikan dukungan atas keberadaan Rumah Tempe A-Zaki. Harapannya produksi tempe ini bisa terus meluas pemasarannya tidak hanya ke Jepang melainkan ke beberapa negara lainnya di dunia.