SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri acara perpisahan kelas 6 SD Dewi Sartika Kota Sukabumi, Kamis (23/6/2022).
Dalam momen ini wali kota menitipkan pesan pentingnya pendidikan berbasis keluarga dan jangan memiliki pandangan melanjutkan sekolah hanya negeri minded karena swasta juga banyak yang berkualitas. '' Dalam dua pekan terakhir jenjang SD dan SMP melakukan pelepasan siswa didik,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Hal ini disyukuri sebagai tanda pandemi akan segera hilang karena dua tahun lebih mengalami pandemi Covid-19. Dampaknya bukan hanya pada kesehatan ekonomi termasuk pendidikan dan pada 2022 pandemi melandai meskipun ada arahan presiden antisipasi varian baru yang menggeliat sehingga tetap waspada.
Fahmi menuturkan, sebagai orangtua mengalami fase mendampingi ikut serta mengalami mulai melahirkan, merangkak berjalan dan masuk TK, kini dilepas dari jenjang SD hingga dewasa nanti. '' Saya menitipkan pesan mari sama-sama mendampingi terus anak calon generasi pelanjut peradaban,'' kata dia.
Salah satunya antisipasi kenakalan pelajar, sebab meskipun sudah berupaya menekan kenakalan pelajar masih tetap ada. Setelah ditelusuri pendidikan berbasis keluarga ini paling penting karena baik atau tidaknya anak tergantung pola pendidikan di keluarga.
'' Mari menjadi orangtua hebat dan guru yang luar biasa agar anak menjadi luar biasa,'' kata Fahmi. Ia juga berpesan jangan ada anggapan negeri minded, karena pendidikan dan kualitas sekolah setara dan bersaing.
'' Sekolah swasta dan negeri memiliki kesempatan yang sama, karena banyak sekolah swasta mampu menorehkan prestasi besar,'' ungkap Fahmi. Hal ini mengingat tanggal 27 Juni 2022 akan mulai PPDB dan proses ini jangan sampai mengerikan kepada sekolah.
Terakhir Fahmi menitipkan, sekolah ini mempunyai prestasi luar biasa. Ke depan harus mampu berkembang dan meningkatkan prestasi.