Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Rapat kerja daerah (Rakerda) ke-1 tahun 2023 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi di Hotel Santika, Selasa (24/1/2023).
Dalam momen ini wali kota berharap PPNI terus berkolaborasi dengan pemkot dalam melahirkan inovasi pelayanan kepada warga. Pada kesempatan tersebut hadir Ketua PPNI Kota Sukabumi Irawan Danismaya, PPNI Jabar, dan Kepala Dinas Kesehatan Rita Fitrianingsih.
'' Di rakerda ini kami berharap kolaborasi dengan pemda makin kuat terutama dalam layanan kesehatan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Rakerda ini amanat organisasi dalam melahirkan program prioritas dalam rangka pengembangan organisasi dan kolaborasi dengan limtas sektoe termasuk dengan pemkot.
Fahmi mengucapkan, selamat menjalankan rakerda dan mudah-mudahan sesuai tema meningkatkan kolaborasi kegiatan PPNJ bisa dimaksimalkan dalam rentang satu tahun.
Misalnya PPNI membentuk Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) yang akan membantu penanganan bencana khususnya terkait penanganan media kepada korban bencana. Sehingga mempercepat penanganan bencana di lapangan.
Atas nama pemkot kata Fahmi pemkot mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar PPNI atas dukungan yang diberikan kepeada pemda. Terutama dalam pelayanan Homecare dan inisiatif membuka rumah singgah di Bandung.
Fahmi menekankan pentingnya menghadapi Milestones 100 tahun menuju Indonesia emas. Di mana, sejumlah masa dilewati yakni 1945, pembangunan dan stabilitas 1966 sejak 2008 transformasi dan kini menjemput Indonesia emas 2045.
Di tahun tersebut bukan panggung pemimpin sekarang melainkan anak-anak generasi penerus, sehingga harus mempersiapkan anak menjemput Indonesia emas di 2045 mendatang. '' Alhamdulillah Indonesia masuk G20 negara besar dunia dan peringkat 16 dunia dan ditargetkan 10 tahun mendatang masuk 10 besar dunia,'' ungkap Fahmi. Ditargetkan pada Indonesia emas masuk 4 besar dunia.
Fahmi juga menyampaikan, tantangan dalam dunia kesehatan meningkatkan kesshatan masyarakat jadi prioritas, PPNI jadi salah satu yang berperan. Selanjutnya, tersedianya kesehatan primer yang mampu membuat warga yang sehat tetap sehat dan sarana prasarana yang harus dilengkapi.
Berikutnya kata Fahmi, peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit dan bidan juga bertanggungjawab dalam hal ini. Selain itu penanggulangan pandemi dan kolaborasi saling menguatkan organisasi profesi kesehatan jadi kekuatan utuh dalam pelayanan.