Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri penganugerahan BAZNAS Jabar Award 2024 pada Rabu, 10 Juli 2024 di Grand Sunshine Resord, Soreang, Kabupaten Bandung.
Dalam acara tersebut, BAZNAS Kota Sukabumi meraih tiga besar nominator kategori SDM dan penerapan ZIS terbaik di Jawa Barat.
"Alhamdulillah saya hadir di BAZNAS JABAR Award Tahun 2024, ini apresiasi untuk pelaksanaan zakat, infak, dan sodakoh," ujar Kusmana Hartadji.
Meskipun masih sebagai nominator, BAZNAS Kota Sukabumi sudah masuk tiga besar dalam kategori SDM dan penerapan ZIS terbaik. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi BAZNAS Kota Sukabumi untuk terus meningkatkan kinerjanya di masa depan.
Kusmana Hartadji juga mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraihnya sebagai UPZ dengan nilai terbesar di Jawa Barat.
"Ini cukup beralasan, memang sangat besar sekali zakat yang dibayarkan kepada BAZNAS dari para pegawai pemerintah se-Jawa Barat ini. Dengan jumlah hampir Rp. 2,9 miliar setiap bulan," jelasnya.
Lebih lanjut, Kusmana Hartadji juga menyaksikan penyerahan bantuan senilai Rp. 30 triliun lebih oleh BAZNAS Provinsi Jawa Barat kepada pusat untuk bantuan kemanusian Palestina. Bantuan ini merupakan yang terbesar di Indonesia.
"Mudah-mudahan melalui BAZNAS ini, betul-betul dapat dimanfaatkan termasuk di beberapa daerah yang mengalami peningkatan volume zakat dari masyarakat. Dengannya, kita dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran," harap Kusmana Hartadji.
Penghargaan yang diraih oleh Kota Sukabumi ini menunjukkan komitmen Pemkot Sukabumi dalam mendukung pengelolaan zakat yang efektif dan efisien. Dengan demikian, diharapkan zakat dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dalam acara tersebut, BAZNAS Kota Sukabumi meraih tiga besar nominator kategori SDM dan penerapan ZIS terbaik di Jawa Barat.
"Alhamdulillah saya hadir di BAZNAS JABAR Award Tahun 2024, ini apresiasi untuk pelaksanaan zakat, infak, dan sodakoh," ujar Kusmana Hartadji.
Meskipun masih sebagai nominator, BAZNAS Kota Sukabumi sudah masuk tiga besar dalam kategori SDM dan penerapan ZIS terbaik. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi BAZNAS Kota Sukabumi untuk terus meningkatkan kinerjanya di masa depan.
Kusmana Hartadji juga mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraihnya sebagai UPZ dengan nilai terbesar di Jawa Barat.
"Ini cukup beralasan, memang sangat besar sekali zakat yang dibayarkan kepada BAZNAS dari para pegawai pemerintah se-Jawa Barat ini. Dengan jumlah hampir Rp. 2,9 miliar setiap bulan," jelasnya.
Lebih lanjut, Kusmana Hartadji juga menyaksikan penyerahan bantuan senilai Rp. 30 triliun lebih oleh BAZNAS Provinsi Jawa Barat kepada pusat untuk bantuan kemanusian Palestina. Bantuan ini merupakan yang terbesar di Indonesia.
"Mudah-mudahan melalui BAZNAS ini, betul-betul dapat dimanfaatkan termasuk di beberapa daerah yang mengalami peningkatan volume zakat dari masyarakat. Dengannya, kita dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran," harap Kusmana Hartadji.
Penghargaan yang diraih oleh Kota Sukabumi ini menunjukkan komitmen Pemkot Sukabumi dalam mendukung pengelolaan zakat yang efektif dan efisien. Dengan demikian, diharapkan zakat dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari