Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Sukabumi, Diana Rahesti, secara resmi membuka acara peningkatan kapasitas PKK dan kader posyandu dalam penanganan stunting di Kelurahan Selabatu, Kamis (1/8/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Cikole, Lurah Selabatu, Ketua TP-PKK Kecamatan Cikole, Kepala Puskesmas Selabatu, serta para kader PKK dan posyandu.
Dalam sambutannya, Diana Rahesti menekankan pentingnya penanganan stunting sebagai isu strategis nasional. Stunting, kata dia, merupakan masalah kesehatan anak akibat gizi buruk dalam jangka waktu lama.
“Faktor penyebabnya dapat berasal dari malnutrisi pada ibu hamil atau selama masa pertumbuhan anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Diana Rahesti menyampaikan bahwa anak yang mengalami stunting berisiko mengalami berbagai penyakit kronis di kemudian hari, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Untuk mencegah hal tersebut, pihaknya menekankan pentingnya memantau 1000 hari pertama kehidupan anak.
“Upaya pencegahan stunting harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” tegas Diana.
Ia menambahkan bahwa peran kader PKK dan posyandu sangatlah krusial dalam upaya pencegahan stunting. Para kader dituntut menjadi motivator dan fasilitator bagi masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang anak yang sehat dan bebas stunting.
Kegiatan peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader posyandu dalam pencegahan stunting.
Dengan bekal pengetahuan yang memadai, diharapkan para kader dapat memberikan edukasi yang efektif kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat.
Camat Cikole dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, angka prevalensi stunting di Kelurahan Selabatu dapat terus menurun,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Selabatu menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kota Sukabumi terhadap masalah stunting di wilayahnya. Ia berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kelurahan Selabatu.
Kegiatan peningkatan kapasitas ini diisi dengan berbagai materi, antara lain tentang pengertian stunting, faktor penyebab, dampak, serta upaya pencegahannya. Selain itu, para peserta juga diberikan pelatihan tentang cara melakukan pemantauan tumbuh kembang anak dan pemberian konseling gizi.
Dengan adanya kegiatan ini, para kader PKK dan posyandu di Kelurahan Selabatu dapat semakin aktif dalam melakukan upaya pencegahan stunting di masyarakat. Sehingga, target penurunan angka stunting di Kota Sukabumi dapat tercapai.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Cikole, Lurah Selabatu, Ketua TP-PKK Kecamatan Cikole, Kepala Puskesmas Selabatu, serta para kader PKK dan posyandu.
Dalam sambutannya, Diana Rahesti menekankan pentingnya penanganan stunting sebagai isu strategis nasional. Stunting, kata dia, merupakan masalah kesehatan anak akibat gizi buruk dalam jangka waktu lama.
“Faktor penyebabnya dapat berasal dari malnutrisi pada ibu hamil atau selama masa pertumbuhan anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Diana Rahesti menyampaikan bahwa anak yang mengalami stunting berisiko mengalami berbagai penyakit kronis di kemudian hari, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Untuk mencegah hal tersebut, pihaknya menekankan pentingnya memantau 1000 hari pertama kehidupan anak.
“Upaya pencegahan stunting harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” tegas Diana.
Ia menambahkan bahwa peran kader PKK dan posyandu sangatlah krusial dalam upaya pencegahan stunting. Para kader dituntut menjadi motivator dan fasilitator bagi masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang anak yang sehat dan bebas stunting.
Kegiatan peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader posyandu dalam pencegahan stunting.
Dengan bekal pengetahuan yang memadai, diharapkan para kader dapat memberikan edukasi yang efektif kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat.
Camat Cikole dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, angka prevalensi stunting di Kelurahan Selabatu dapat terus menurun,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Selabatu menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kota Sukabumi terhadap masalah stunting di wilayahnya. Ia berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kelurahan Selabatu.
Kegiatan peningkatan kapasitas ini diisi dengan berbagai materi, antara lain tentang pengertian stunting, faktor penyebab, dampak, serta upaya pencegahannya. Selain itu, para peserta juga diberikan pelatihan tentang cara melakukan pemantauan tumbuh kembang anak dan pemberian konseling gizi.
Dengan adanya kegiatan ini, para kader PKK dan posyandu di Kelurahan Selabatu dapat semakin aktif dalam melakukan upaya pencegahan stunting di masyarakat. Sehingga, target penurunan angka stunting di Kota Sukabumi dapat tercapai.
Pewarta : Indah Okti
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari