Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri konferensi pers yang digelar Polres Sukabumi Kota untuk memaparkan capaian kinerja selama 116 hari kepemimpinan AKBP Rita Suwadi.
Acara berlangsung di Mapolres Sukabumi Kota pada Sabtu (9/11/2024) dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi, Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Yudhi Hariyanto, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta unsur media.
Kusmana Hartadji mengungkapkan apresiasinya atas kerja keras Polres Sukabumi Kota dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, yang telah berhasil mewujudkan suasana kondusif meskipun ada sejumlah tantangan.
Ia menekankan bahwa upaya pembinaan generasi muda merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas Polri dan TNI. Menurutnya, Pemkot Sukabumi juga berperan dalam mencegah kenakalan remaja melalui program edukasi dan kegiatan positif, seperti olahraga dan pembinaan kepemudaan.
Kehadiran Kusmana Hartadji dalam konferensi pers ini juga merupakan respons terhadap aksi massa yang digelar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Polres beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa tuntutan aksi telah disampaikan secara resmi, dan pihak Forkopimda, termasuk dirinya dan Kapolres, sudah mendiskusikan hal ini setelah mendapatkan pengarahan dari Presiden terkait prioritas menjaga keamanan dan ketertiban.
AKBP Rita Suwadi, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa transparansi informasi merupakan upaya penting dalam mendukung stabilitas keamanan, yang juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Ia memaparkan sejumlah capaian kinerja Polres selama 116 hari, yang sejalan dengan arahan Presiden untuk mengutamakan keterbukaan informasi publik sesuai UU No. 14 Tahun 2008.
AKBP Rita juga menjelaskan beberapa langkah strategis Polres dalam meningkatkan kualitas personel, termasuk pelatihan rutin dan evaluasi mingguan untuk memastikan kinerja optimal.
Polres Sukabumi Kota memiliki 717 personel Polri dan 23 ASN yang tersebar di 15 polsek, dengan kegiatan rutin KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) melalui patroli dan penempatan personel di lokasi rawan tawuran pelajar serta daerah yang berpotensi mengalami gangguan kamtibmas.
Pada bidang pemberantasan kriminalitas, Satreskrim berhasil mengungkap 26 kasus, sementara Satnarkoba menangani 54 kasus narkoba dengan total 62 tersangka.
Rita menegaskan bahwa Polres Sukabumi Kota juga tengah menyiapkan platform digital agar masyarakat dapat memantau perkembangan kinerja Polres secara langsung.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan transparansi melalui informasi digital sehingga seluruh prestasi dan kegiatan kami bisa diakses serta dimonitor oleh masyarakat,” ujar AKBP Rita Suwadi.
Acara berlangsung di Mapolres Sukabumi Kota pada Sabtu (9/11/2024) dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi, Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Yudhi Hariyanto, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta unsur media.
Kusmana Hartadji mengungkapkan apresiasinya atas kerja keras Polres Sukabumi Kota dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, yang telah berhasil mewujudkan suasana kondusif meskipun ada sejumlah tantangan.
Ia menekankan bahwa upaya pembinaan generasi muda merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas Polri dan TNI. Menurutnya, Pemkot Sukabumi juga berperan dalam mencegah kenakalan remaja melalui program edukasi dan kegiatan positif, seperti olahraga dan pembinaan kepemudaan.
Kehadiran Kusmana Hartadji dalam konferensi pers ini juga merupakan respons terhadap aksi massa yang digelar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Polres beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa tuntutan aksi telah disampaikan secara resmi, dan pihak Forkopimda, termasuk dirinya dan Kapolres, sudah mendiskusikan hal ini setelah mendapatkan pengarahan dari Presiden terkait prioritas menjaga keamanan dan ketertiban.
AKBP Rita Suwadi, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa transparansi informasi merupakan upaya penting dalam mendukung stabilitas keamanan, yang juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Ia memaparkan sejumlah capaian kinerja Polres selama 116 hari, yang sejalan dengan arahan Presiden untuk mengutamakan keterbukaan informasi publik sesuai UU No. 14 Tahun 2008.
AKBP Rita juga menjelaskan beberapa langkah strategis Polres dalam meningkatkan kualitas personel, termasuk pelatihan rutin dan evaluasi mingguan untuk memastikan kinerja optimal.
Polres Sukabumi Kota memiliki 717 personel Polri dan 23 ASN yang tersebar di 15 polsek, dengan kegiatan rutin KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) melalui patroli dan penempatan personel di lokasi rawan tawuran pelajar serta daerah yang berpotensi mengalami gangguan kamtibmas.
Pada bidang pemberantasan kriminalitas, Satreskrim berhasil mengungkap 26 kasus, sementara Satnarkoba menangani 54 kasus narkoba dengan total 62 tersangka.
Rita menegaskan bahwa Polres Sukabumi Kota juga tengah menyiapkan platform digital agar masyarakat dapat memantau perkembangan kinerja Polres secara langsung.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan transparansi melalui informasi digital sehingga seluruh prestasi dan kegiatan kami bisa diakses serta dimonitor oleh masyarakat,” ujar AKBP Rita Suwadi.
Pewarta : Puteri Zauhara
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari