Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, secara resmi melepas para siswa yang akan mewakili Kota Sukabumi dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Jawa Barat. Acara pelepasan berlangsung pada Jumat, 29 November 2024, di Oproom Setda Kota Sukabumi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat; para guru pendamping; serta 28 siswa berprestasi yang menjadi juara pada FTBI tingkat Kota Sukabumi.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Punjul Saepul Hayat, menyampaikan bahwa seleksi tingkat kota telah sukses digelar di SMP Negeri 6 Kota Sukabumi. Ia berharap para siswa yang akan berlomba pada tingkat provinsi di Garut dapat mengharumkan nama Kota Sukabumi.
“Kami optimis siswa-siswi terbaik ini mampu meraih prestasi di tingkat provinsi. Semoga hasilnya memuaskan dan membanggakan,” ujar Punjul.
Dalam arahannya, Pj. Wali Kota Kusmana Hartadji menekankan pentingnya pembinaan kesiswaan melalui festival, lomba, dan olimpiade.
Ia mengutip Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, yang bertujuan mngembangkan potensi siswa secara optimal, termasuk bakat, minat, dan kreativitas.
“Bahasa ibu, seperti Bahasa Sunda, merupakan identitas budaya yang harus dijaga. Melalui FTBI, kita bisa memperlambat kepunahan bahasa daerah sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya lokal,” ujar Kusmana Hartadji.
Kusmana Hartadji memberikan motivasi kepada para peserta agar tetap percaya diri dan tidak terbebani oleh target juara.
“Juara adalah bonus. Yang terpenting adalah keluarkan potensi terbaik kalian dan lakukan yang terbaik untuk Kota Sukabumi. Tetap jaga kesehatan dan nama baik kota kita,” pesannya.
Ia juga berharap agar siswa-siswi Sukabumi terus berprestasi, tidak hanya di FTBI, tetapi juga dalam kompetisi lainnya, baik di jenjang sekolah menengah hingga perguruan tinggi.
“Selamat bertanding di FTBI tingkat Provinsi Jawa Barat. Semoga hasil terbaik mengiringi langkah kalian,” tutup Kusmana Hartadji.
Acara pelepasan ini menjadi momentum penting dalam mendukung pelestarian bahasa daerah sekaligus memacu semangat siswa Kota Sukabumi untuk terus berkarya dan berprestasi di berbagai ajang kompetisi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat; para guru pendamping; serta 28 siswa berprestasi yang menjadi juara pada FTBI tingkat Kota Sukabumi.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Punjul Saepul Hayat, menyampaikan bahwa seleksi tingkat kota telah sukses digelar di SMP Negeri 6 Kota Sukabumi. Ia berharap para siswa yang akan berlomba pada tingkat provinsi di Garut dapat mengharumkan nama Kota Sukabumi.
“Kami optimis siswa-siswi terbaik ini mampu meraih prestasi di tingkat provinsi. Semoga hasilnya memuaskan dan membanggakan,” ujar Punjul.
Dalam arahannya, Pj. Wali Kota Kusmana Hartadji menekankan pentingnya pembinaan kesiswaan melalui festival, lomba, dan olimpiade.
Ia mengutip Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, yang bertujuan mngembangkan potensi siswa secara optimal, termasuk bakat, minat, dan kreativitas.
“Bahasa ibu, seperti Bahasa Sunda, merupakan identitas budaya yang harus dijaga. Melalui FTBI, kita bisa memperlambat kepunahan bahasa daerah sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya lokal,” ujar Kusmana Hartadji.
Kusmana Hartadji memberikan motivasi kepada para peserta agar tetap percaya diri dan tidak terbebani oleh target juara.
“Juara adalah bonus. Yang terpenting adalah keluarkan potensi terbaik kalian dan lakukan yang terbaik untuk Kota Sukabumi. Tetap jaga kesehatan dan nama baik kota kita,” pesannya.
Ia juga berharap agar siswa-siswi Sukabumi terus berprestasi, tidak hanya di FTBI, tetapi juga dalam kompetisi lainnya, baik di jenjang sekolah menengah hingga perguruan tinggi.
“Selamat bertanding di FTBI tingkat Provinsi Jawa Barat. Semoga hasil terbaik mengiringi langkah kalian,” tutup Kusmana Hartadji.
Acara pelepasan ini menjadi momentum penting dalam mendukung pelestarian bahasa daerah sekaligus memacu semangat siswa Kota Sukabumi untuk terus berkarya dan berprestasi di berbagai ajang kompetisi.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari