Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Mohammad Hasan Asari, turut hadir dalam Seminar Online Sukabumi Finance Literacy Summit 2024 yang berlangsung pada Rabu, 13 November 2024.
Acara tersebut mempertemukan para pemuda diaspora Sukabumi, anggota komunitas MVP.N (Muda Visioner Penggerak Nasional), serta peserta seminar lainnya untuk membahas isu-isu keuangan daerah dan dampak anggaran terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam sambutannya, Hasan Asari menyampaikan apresiasi mendalam kepada komunitas MVP.N, sebuah komunitas pemuda yang didirikan oleh diaspora asal Sukabumi yang telah menyelesaikan studi di luar negeri dan kembali untuk membangun daerah asal.
“Kehadiran akang dan teteh, dengan dedikasi dan semangat yang tinggi untuk membangun daerah asal, menunjukkan ketulusan dalam mengabdi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa misi komunitas MVP.N sejalan dengan tujuan konstitusi Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dengan tema "Indonesia Treasury Update: Dampak Akselerasi Belanja terhadap Pertumbuhan Ekonomi APBD," seminar ini menghadirkan topik yang sangat relevan, terutama dalam konteks pembangunan daerah.
Pj. Sekda Kota Sukabumi menyebutkan bahwa pemahaman tentang literasi keuangan sangat penting untuk mengelola alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara efektif, sehingga mampu memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan kesejahteraan yang merata.
“Topik yang diangkat dalam seminar ini sangat penting, karena pemahaman tentang keuangan daerah dan efek dari belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi memiliki peran sentral dalam kemajuan pembangunan,” ujar Hasan Asari.
Secara khusus , ia menyoroti pentingnya akselerasi belanja daerah yang harus difokuskan pada sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Hasa Asari mengajak para peserta seminar untuk memanfaatkan kesempatan ini guna menggali ilmu dan berdiskusi secara konstruktif, serta mendorong inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan Sukabumi.
Ia juga berharap komunitas MVP.N dan seluruh pemuda Sukabumi terus berperan aktif dan bersinergi dengan pemerintah untuk menjadikan Sukabumi sebagai kota yang sejahtera dan maju.
Mengutip Bung Karno, Hasan Asari menutup sambutannya dengan kalimat, “Beri aku 10 pemuda maka akan kuguncangkan dunia.” Ia yakin bahwa kolaborasi pemikiran dan semangat pemuda yang berkualitas dapat menciptakan dampak positif yang besar, baik bagi Sukabumi maupun bagi Indonesia secara keseluruhan.
Acara tersebut mempertemukan para pemuda diaspora Sukabumi, anggota komunitas MVP.N (Muda Visioner Penggerak Nasional), serta peserta seminar lainnya untuk membahas isu-isu keuangan daerah dan dampak anggaran terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam sambutannya, Hasan Asari menyampaikan apresiasi mendalam kepada komunitas MVP.N, sebuah komunitas pemuda yang didirikan oleh diaspora asal Sukabumi yang telah menyelesaikan studi di luar negeri dan kembali untuk membangun daerah asal.
“Kehadiran akang dan teteh, dengan dedikasi dan semangat yang tinggi untuk membangun daerah asal, menunjukkan ketulusan dalam mengabdi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa misi komunitas MVP.N sejalan dengan tujuan konstitusi Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dengan tema "Indonesia Treasury Update: Dampak Akselerasi Belanja terhadap Pertumbuhan Ekonomi APBD," seminar ini menghadirkan topik yang sangat relevan, terutama dalam konteks pembangunan daerah.
Pj. Sekda Kota Sukabumi menyebutkan bahwa pemahaman tentang literasi keuangan sangat penting untuk mengelola alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara efektif, sehingga mampu memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan kesejahteraan yang merata.
“Topik yang diangkat dalam seminar ini sangat penting, karena pemahaman tentang keuangan daerah dan efek dari belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi memiliki peran sentral dalam kemajuan pembangunan,” ujar Hasan Asari.
Secara khusus , ia menyoroti pentingnya akselerasi belanja daerah yang harus difokuskan pada sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Hasa Asari mengajak para peserta seminar untuk memanfaatkan kesempatan ini guna menggali ilmu dan berdiskusi secara konstruktif, serta mendorong inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan Sukabumi.
Ia juga berharap komunitas MVP.N dan seluruh pemuda Sukabumi terus berperan aktif dan bersinergi dengan pemerintah untuk menjadikan Sukabumi sebagai kota yang sejahtera dan maju.
Mengutip Bung Karno, Hasan Asari menutup sambutannya dengan kalimat, “Beri aku 10 pemuda maka akan kuguncangkan dunia.” Ia yakin bahwa kolaborasi pemikiran dan semangat pemuda yang berkualitas dapat menciptakan dampak positif yang besar, baik bagi Sukabumi maupun bagi Indonesia secara keseluruhan.
Pewarta : Puteri Zauhara
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari