Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat dipenuhi suasana khidmat pada Jumat (21/2) pagi saat serah terima jabatan Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030 berlangsung. Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, turut hadir bersama sejumlah pejabat daerah dalam momen bersejarah ini.
Acara ini menandai pergantian kepemimpinan dari Penjabat (Pj) Gubernur Bey Triadi Machmudin kepada Gubernur terpilih, Dedi Mulyadi, yang didampingi oleh Wakil Gubernur Erwan Setiawan.
Dalam sambutannya, Bey Triadi Machmudin menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kerja sama selama 17 bulan memimpin Jawa Barat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Forkompimda, anggota DPRD, dan seluruh masyarakat Jawa Barat yang telah memberikan dukungan terbaik,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi pimpinan DPRD Jawa Barat periode 2024-2029, termasuk Ketua DPRD Buky Wibawa, beserta jajaran yang telah bekerja sama dengan baik. Bey menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam membangun Jawa Barat yang lebih maju.
“Saya yakin, di bawah kepemimpinan Bapak Dedi Mulyadi dan Bapak Erwan Setiawan, Jawa Barat akan lebih adil dan sejahtera,” tambahnya.
Momen serah terima jabatan ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan, tetapi juga awal dari harapan baru bagi Jawa Barat.
Pidato Perdana Gubernur Dedi Mulyadi: Kesehatan sebagai Prioritas
Setelah resmi menjabat, Dedi Mulyadi menyampaikan pidato perdananya. Ia menegaskan bahwa pemilihan gubernur bukan sekadar rutinitas demokrasi, melainkan momentum penting untuk membangun kesejahteraan bagi masyarakat.
“Demokrasi harus melahirkan kesejahteraan, bukan hanya sekadar proses politik,” tegasnya.
Gubernur Dedi Mulyadi mengapresiasi jalannya pemilihan gubernur yang berlangsung damai tanpa sengketa di Mahkamah Konstitusi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para calon gubernur lain yang telah berpartisipasi dengan jiwa besar dan semangat kebersamaan.
Dalam pidatonya, Dedi Mulyadi menekankan bahwa kesehatan adalah pondasi utama pembangunan. Ia mengkritik pandangan yang melihat kesehatan hanya sebagai proyek bisnis dan menegaskan perlunya pola hidup sehat berbasis kearifan lokal.
“Kesehatan harus berbasis pada pola hidup sehat, bukan hanya pada obat-obatan dan rumah sakit,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, ia mengumumkan program makan bergizi gratis bagi anak-anak Jawa Barat sebagai investasi jangka panjang untuk generasi mendatang. Selain itu, ia berkomitmen membangun sistem kesehatan terintegrasi dari tingkat desa hingga kabupaten/kota.
Acara serah terima jabatan ini menjadi tonggak baru bagi Jawa Barat. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, kepemimpinan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan diharapkan akan mampu membawa Jawa Barat menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Acara ini menandai pergantian kepemimpinan dari Penjabat (Pj) Gubernur Bey Triadi Machmudin kepada Gubernur terpilih, Dedi Mulyadi, yang didampingi oleh Wakil Gubernur Erwan Setiawan.
Dalam sambutannya, Bey Triadi Machmudin menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kerja sama selama 17 bulan memimpin Jawa Barat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Forkompimda, anggota DPRD, dan seluruh masyarakat Jawa Barat yang telah memberikan dukungan terbaik,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi pimpinan DPRD Jawa Barat periode 2024-2029, termasuk Ketua DPRD Buky Wibawa, beserta jajaran yang telah bekerja sama dengan baik. Bey menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam membangun Jawa Barat yang lebih maju.
“Saya yakin, di bawah kepemimpinan Bapak Dedi Mulyadi dan Bapak Erwan Setiawan, Jawa Barat akan lebih adil dan sejahtera,” tambahnya.
Momen serah terima jabatan ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan, tetapi juga awal dari harapan baru bagi Jawa Barat.
Pidato Perdana Gubernur Dedi Mulyadi: Kesehatan sebagai Prioritas
Setelah resmi menjabat, Dedi Mulyadi menyampaikan pidato perdananya. Ia menegaskan bahwa pemilihan gubernur bukan sekadar rutinitas demokrasi, melainkan momentum penting untuk membangun kesejahteraan bagi masyarakat.
“Demokrasi harus melahirkan kesejahteraan, bukan hanya sekadar proses politik,” tegasnya.
Gubernur Dedi Mulyadi mengapresiasi jalannya pemilihan gubernur yang berlangsung damai tanpa sengketa di Mahkamah Konstitusi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para calon gubernur lain yang telah berpartisipasi dengan jiwa besar dan semangat kebersamaan.
Dalam pidatonya, Dedi Mulyadi menekankan bahwa kesehatan adalah pondasi utama pembangunan. Ia mengkritik pandangan yang melihat kesehatan hanya sebagai proyek bisnis dan menegaskan perlunya pola hidup sehat berbasis kearifan lokal.
“Kesehatan harus berbasis pada pola hidup sehat, bukan hanya pada obat-obatan dan rumah sakit,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, ia mengumumkan program makan bergizi gratis bagi anak-anak Jawa Barat sebagai investasi jangka panjang untuk generasi mendatang. Selain itu, ia berkomitmen membangun sistem kesehatan terintegrasi dari tingkat desa hingga kabupaten/kota.
Acara serah terima jabatan ini menjadi tonggak baru bagi Jawa Barat. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, kepemimpinan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan diharapkan akan mampu membawa Jawa Barat menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Ihsan
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari