Pada Selasa, 11 Maret 2025, Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Safari Ramadhan di Masjid Al-Istiqomah, Jl. Nanggela, Kecamatan Baros. Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, bersama Pj Sekda, Asisten Daerah, Staf Ahli, jajaran SKPD, para ulama, Ketua MUI Kecamatan Baros, Danramil, Kapolsek Baros, tokoh masyarakat, dan jamaah setempat.
Dalam sambutannya, Bobby Maulana mengungkapkan rasa syukurnya bisa berkumpul bersama di bulan penuh berkah ini.
“Alhamdulillah, kita semua masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk bertemu dalam Safari Ramadhan ini. Momen ini sangat berharga untuk mempererat silaturahmi, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan tentunya meningkatkan semangat beribadah,” katanya.
Ia juga mengapresiasi panitia dan semua pihak yang sudah bekerja keras menyukseskan acara ini. “Safari Ramadhan adalah tradisi yang harus kita jaga. Ini bukan sekadar acara seremonial, tapi juga wadah untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan memperkuat persatuan umat. Mari kita jadikan Ramadhan sebagai ajang berlomba-lomba dalam kebaikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bobby menyampaikan beberapa program yang akan segera diuji coba, serta beberapa yang sudah bisa dijalankan.
Tujuannya adalah untuk mendorong kesejahteraan masyarakat hingga ke tingkat RT. Dengan jumlah sekitar 1.547 RT di Kota Sukabumi, pemerintah akan mengalokasikan dana bergulir guna meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha ultra mikro dan usaha kecil.
“Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar janji politik yang kami usung bersama Ayep Zaki bisa mulai direalisasikan pada tahun 2025 dan mencapai optimalisasi di tahun 2026,” ucapnya.
Selain itu, Bobby juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat.
“Di zaman sekarang, tantangan semakin kompleks. Tapi kekuatan kita sebagai umat Islam ada di kebersamaan dan saling membantu. Ramadhan ini adalah momen yang tepat untuk mempererat hubungan sosial dan memperbanyak amal kebajikan,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan bulan suci ini sebagai waktu introspeksi diri dan memperbanyak ibadah.
“Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan terus berdoa agar Sukabumi menjadi kota yang lebih maju, religius, dan harmonis,” katanya.
Dengan terselenggaranya Safari Ramadhan ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap kebersamaan dan semangat gotong royong semakin kuat.
“Semoga Safari Ramadhan ini bukan sekadar tradisi tahunan, tapi juga menjadi penggerak utama dalam memperkokoh persaudaraan dan membangun Sukabumi yang lebih baik di masa depan,” tutupnya.
Dalam sambutannya, Bobby Maulana mengungkapkan rasa syukurnya bisa berkumpul bersama di bulan penuh berkah ini.
“Alhamdulillah, kita semua masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk bertemu dalam Safari Ramadhan ini. Momen ini sangat berharga untuk mempererat silaturahmi, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan tentunya meningkatkan semangat beribadah,” katanya.
Ia juga mengapresiasi panitia dan semua pihak yang sudah bekerja keras menyukseskan acara ini. “Safari Ramadhan adalah tradisi yang harus kita jaga. Ini bukan sekadar acara seremonial, tapi juga wadah untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan memperkuat persatuan umat. Mari kita jadikan Ramadhan sebagai ajang berlomba-lomba dalam kebaikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bobby menyampaikan beberapa program yang akan segera diuji coba, serta beberapa yang sudah bisa dijalankan.
Tujuannya adalah untuk mendorong kesejahteraan masyarakat hingga ke tingkat RT. Dengan jumlah sekitar 1.547 RT di Kota Sukabumi, pemerintah akan mengalokasikan dana bergulir guna meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha ultra mikro dan usaha kecil.
“Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar janji politik yang kami usung bersama Ayep Zaki bisa mulai direalisasikan pada tahun 2025 dan mencapai optimalisasi di tahun 2026,” ucapnya.
Selain itu, Bobby juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat.
“Di zaman sekarang, tantangan semakin kompleks. Tapi kekuatan kita sebagai umat Islam ada di kebersamaan dan saling membantu. Ramadhan ini adalah momen yang tepat untuk mempererat hubungan sosial dan memperbanyak amal kebajikan,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan bulan suci ini sebagai waktu introspeksi diri dan memperbanyak ibadah.
“Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan terus berdoa agar Sukabumi menjadi kota yang lebih maju, religius, dan harmonis,” katanya.
Dengan terselenggaranya Safari Ramadhan ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap kebersamaan dan semangat gotong royong semakin kuat.
“Semoga Safari Ramadhan ini bukan sekadar tradisi tahunan, tapi juga menjadi penggerak utama dalam memperkokoh persaudaraan dan membangun Sukabumi yang lebih baik di masa depan,” tutupnya.
Pewarta : Agung M.F
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari