Suasana bahagia menyelimuti Kejuaraan Sepatu Roda Piala Wali Kota Sukabumi 2025 yang digelar di Sirkuit Sepatu Roda Lapang Merdeka, Sukabumi sejak Kamis (17/4/2025) pagi.
Acara bergengsi ini diikuti oleh 28 Club se-Indonesia dengan tiga kategori yakni kelas Pemula, Standar dan kelas Speed. Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana dan dihadiri Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi ) Jabar Abdul Haris Sugondo.
Pemda Kota Sukabumi mengapresiasi diselenggarakannya event Kejuaraan Sepatu Roda Wali Kota ini, harapannya semoga ajang ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menjalin persahabatan antar-atlet serta memupuk sportivitas, melahirkan atlet sejak usia dini.
" Melalui kejuaraan ini, kita harapkan lahir bibit-bibit atlet sepatu roda berprestasi yang bisa mengharumkan nama Sukabumi dan Indonesia di tingkat nasional maupun internasional," ujar Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki. Ia sangat mengapresiasi kinerja Disporapar dan juga KONI dalam upaya menggairahkan olahraga ini.
Ayep Zaki mengatakan, olahraga sepatu olahraga mempunyai sejarah panjang di Sukabumi sejak 1980 dan melahirlan atlet berprestasi. Sehingga pemkot akan fokus dalam mengembangkan olahraga sepatu olahraga.
Ayep Zaki mengatakan, event olahraga akan terus ditumbuhkembangkan di Sukabumi. Misalnya akan mengupayakan sarana olahraga sepatu olahraga khususnya trek sepatu roda.
'' Harus lahir generasi olahraga terbaik dari Sukabumi dan trek sepatu roda bisa di Suryakencana atau tempat lainnya,'' ungkap Ayep Zaki. Intinya, event olahraga harus terus digencarkan dan peserta kejuaraan harus lebih meriah.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Komunitas Merdeka Inline Skate Team Sukabumi Sahrul Munawar mengatakan, kejuaraan ini digelar dalam rangka HUT Kota Sukabumi ke-111 dan berdekatan dengan ulangtahun Komunitas Merdeka ke-9. '' Ini kejuaraan nasional diikuti 28 klub se-Indonesia diantaranya dari Jakarta, Bekasi, Karawang dan Yogyakarta,'' jelasnya.
Menurut Sahrul, trek di Lapang Merdeka memamg belum memenuhi standar namun yang terpenting semangatnya. Oleh karenanya dia mendorong agar adanya trek khusus sepatu roda.
Acara bergengsi ini diikuti oleh 28 Club se-Indonesia dengan tiga kategori yakni kelas Pemula, Standar dan kelas Speed. Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana dan dihadiri Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi ) Jabar Abdul Haris Sugondo.
Pemda Kota Sukabumi mengapresiasi diselenggarakannya event Kejuaraan Sepatu Roda Wali Kota ini, harapannya semoga ajang ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menjalin persahabatan antar-atlet serta memupuk sportivitas, melahirkan atlet sejak usia dini.
" Melalui kejuaraan ini, kita harapkan lahir bibit-bibit atlet sepatu roda berprestasi yang bisa mengharumkan nama Sukabumi dan Indonesia di tingkat nasional maupun internasional," ujar Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki. Ia sangat mengapresiasi kinerja Disporapar dan juga KONI dalam upaya menggairahkan olahraga ini.
Ayep Zaki mengatakan, olahraga sepatu olahraga mempunyai sejarah panjang di Sukabumi sejak 1980 dan melahirlan atlet berprestasi. Sehingga pemkot akan fokus dalam mengembangkan olahraga sepatu olahraga.
Ayep Zaki mengatakan, event olahraga akan terus ditumbuhkembangkan di Sukabumi. Misalnya akan mengupayakan sarana olahraga sepatu olahraga khususnya trek sepatu roda.
'' Harus lahir generasi olahraga terbaik dari Sukabumi dan trek sepatu roda bisa di Suryakencana atau tempat lainnya,'' ungkap Ayep Zaki. Intinya, event olahraga harus terus digencarkan dan peserta kejuaraan harus lebih meriah.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Komunitas Merdeka Inline Skate Team Sukabumi Sahrul Munawar mengatakan, kejuaraan ini digelar dalam rangka HUT Kota Sukabumi ke-111 dan berdekatan dengan ulangtahun Komunitas Merdeka ke-9. '' Ini kejuaraan nasional diikuti 28 klub se-Indonesia diantaranya dari Jakarta, Bekasi, Karawang dan Yogyakarta,'' jelasnya.
Menurut Sahrul, trek di Lapang Merdeka memamg belum memenuhi standar namun yang terpenting semangatnya. Oleh karenanya dia mendorong agar adanya trek khusus sepatu roda.
Pewarta : Ovie
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari