Pada Ahad, 13 April 2024, Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, beserta istri, Kia Florita, hadir sebagai pemateri utama dalam acara Talkshow Pra-Nikah yang diselenggarakan oleh Yayasan Anak Tangga Peradaban.
Acara yang bertempat di Jl. Garuda, Sindangpalay, ini bertajuk Halalbihalal, mempertemukan pengelola dan pengurus yayasan dengan generasi muda Sukabumi. Kehadiran Bobby Maulana dan Kia Florita menjadi daya tarik tersendiri, mengingat pengalaman mereka dalam membina rumah tangga.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Maulana berbagi pandangan mendalam mengenai prinsip-prinsip fundamental dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya kemampuan untuk mengelola konflik, dengan memprioritaskan penyelesaian masalah secara bijaksana dan tidak memperbesar masalah kecil.
"Ada kompleksitas dinamika dalam rumah tangga, oleh karenanya perlu kesabaran dan komunikasi yang efektif dalam menghadapi berbagai situasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Bobby menyoroti aspek spiritual dalam mencari pasangan hidup. Ia menekankan bahwa jodoh adalah bagian dari takdir, yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, ia menganjurkan untuk tidak terlalu khawatir mengenai masalah jodoh, namun tetap berusaha dan memohon kepada Allah SWT.
"Penting saya ingatkan, bahwa sikap tergesa-gesa dalam mencari pasangan dapat berpotensi menghasilkan keputusan yang kurang tepat," imbuhnya.
Sementara itu, Kia Florita, sebagai istri dari Bobby Maulana, turut memberikan pandangannya dari perspektif seorang istri. Ia berbagi cerita mengenai pertemuan awal dengan Bobby, yang pada awalnya tidak menimbulkan ketertarikan khusus.
"Momentum yang tepat, disertai dengan karakter Kang Bobby yang dewasa dan tenang, akhirnya menumbuhkan rasa cinta dan kepercayaan. Paling penting adalah menjaga komunikasi secara berkelanjutan dalam menjaga keharmonisan rumah tangga," pesannya.
Kia Florita juga menyoroti bahwa komunikasi yang buruk seringkali menjadi penyebab utama perceraian. Oleh karena itu, ia menganjurkan untuk mencari pasangan yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan saling memahami.
"Hal lainnya kita jangan terburu-buru dalam mengambil kesimpulan, serta pentingnya mencari pasangan di lingkungan yang baik. Sebab, pasangan hidup adalah cerminan diri kita sendiri," tambah Kia.
Lebih lanjut, sebagai seorang istri, Kia mendorong untuk memperbanyak doa kepada Allah SWT agar diberikan pasangan yang terbaik. Ia meyakini bahwa apa yang terlihat dari luar belum tentu mencerminkan realitas yang sebenarnya.
Sebagai bentuk keseriusan dalam rumah tangga dengan penuh rasa conta, Kia juga memuji karakter Kang Bobby sebagai sosok yang bertanggung jawab terhadap keluarga, penyayang, dan tidak pernah mengucapkan kata-kata yang menyakitkan hati.
Kemudian, Kang Bobby kembali memberikan nasihat berharga, menekankan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga adalah atas kehendak Allah SWT.
" Ini pengalaman pribadi, saya menikah dalam keadaan yang sederhana, bahkan jauh dari kata mapan. Begini saja, kejujuran dan sikap apa adanya dalam membangun hubungan," nasihatnya kepada hadirin.
Kang Bobby juga menceritakan pengalamannya ketika memulai kehidupan rumah tangga, termasuk saat mereka mengontrak rumah yang sangat kecil dan tidak memiliki fasilitas yang memadai.
Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dan kesetiaan Teh Kia dalam segala kondisi. Beliau juga mengingatkan untuk tidak meniru orang lain, melainkan menjadi diri sendiri.
"Bagi para calon suami, saya berpesan untuk memberikan tempat istimewa bagi pasangannya. Jangan terlalu terpaku pada penampilan fisik, meskipun perawatan diri adalah hal yang wajar. Ada yang lebih penting, yaitu kejujuran dan penerimaan terhadap pasangan apa adanya." pungkasnya.
Di akhir penyampaian, Kang Bobby menekankan pentingnya selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan. Hal tabu dalam rumah tanggal yaitu tidak pernah membentak atau bersikap kasar terhadap perempuan. Komitmen untuk terus berupaya menjadi suami yang bertanggung jawab dan penyayang menjadi penutup yang menginspirasi peserta.
Acara yang bertempat di Jl. Garuda, Sindangpalay, ini bertajuk Halalbihalal, mempertemukan pengelola dan pengurus yayasan dengan generasi muda Sukabumi. Kehadiran Bobby Maulana dan Kia Florita menjadi daya tarik tersendiri, mengingat pengalaman mereka dalam membina rumah tangga.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Maulana berbagi pandangan mendalam mengenai prinsip-prinsip fundamental dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya kemampuan untuk mengelola konflik, dengan memprioritaskan penyelesaian masalah secara bijaksana dan tidak memperbesar masalah kecil.
"Ada kompleksitas dinamika dalam rumah tangga, oleh karenanya perlu kesabaran dan komunikasi yang efektif dalam menghadapi berbagai situasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Bobby menyoroti aspek spiritual dalam mencari pasangan hidup. Ia menekankan bahwa jodoh adalah bagian dari takdir, yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, ia menganjurkan untuk tidak terlalu khawatir mengenai masalah jodoh, namun tetap berusaha dan memohon kepada Allah SWT.
"Penting saya ingatkan, bahwa sikap tergesa-gesa dalam mencari pasangan dapat berpotensi menghasilkan keputusan yang kurang tepat," imbuhnya.
Sementara itu, Kia Florita, sebagai istri dari Bobby Maulana, turut memberikan pandangannya dari perspektif seorang istri. Ia berbagi cerita mengenai pertemuan awal dengan Bobby, yang pada awalnya tidak menimbulkan ketertarikan khusus.
"Momentum yang tepat, disertai dengan karakter Kang Bobby yang dewasa dan tenang, akhirnya menumbuhkan rasa cinta dan kepercayaan. Paling penting adalah menjaga komunikasi secara berkelanjutan dalam menjaga keharmonisan rumah tangga," pesannya.
Kia Florita juga menyoroti bahwa komunikasi yang buruk seringkali menjadi penyebab utama perceraian. Oleh karena itu, ia menganjurkan untuk mencari pasangan yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan saling memahami.
"Hal lainnya kita jangan terburu-buru dalam mengambil kesimpulan, serta pentingnya mencari pasangan di lingkungan yang baik. Sebab, pasangan hidup adalah cerminan diri kita sendiri," tambah Kia.
Lebih lanjut, sebagai seorang istri, Kia mendorong untuk memperbanyak doa kepada Allah SWT agar diberikan pasangan yang terbaik. Ia meyakini bahwa apa yang terlihat dari luar belum tentu mencerminkan realitas yang sebenarnya.
Sebagai bentuk keseriusan dalam rumah tangga dengan penuh rasa conta, Kia juga memuji karakter Kang Bobby sebagai sosok yang bertanggung jawab terhadap keluarga, penyayang, dan tidak pernah mengucapkan kata-kata yang menyakitkan hati.
Kemudian, Kang Bobby kembali memberikan nasihat berharga, menekankan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga adalah atas kehendak Allah SWT.
" Ini pengalaman pribadi, saya menikah dalam keadaan yang sederhana, bahkan jauh dari kata mapan. Begini saja, kejujuran dan sikap apa adanya dalam membangun hubungan," nasihatnya kepada hadirin.
Kang Bobby juga menceritakan pengalamannya ketika memulai kehidupan rumah tangga, termasuk saat mereka mengontrak rumah yang sangat kecil dan tidak memiliki fasilitas yang memadai.
Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dan kesetiaan Teh Kia dalam segala kondisi. Beliau juga mengingatkan untuk tidak meniru orang lain, melainkan menjadi diri sendiri.
"Bagi para calon suami, saya berpesan untuk memberikan tempat istimewa bagi pasangannya. Jangan terlalu terpaku pada penampilan fisik, meskipun perawatan diri adalah hal yang wajar. Ada yang lebih penting, yaitu kejujuran dan penerimaan terhadap pasangan apa adanya." pungkasnya.
Di akhir penyampaian, Kang Bobby menekankan pentingnya selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan. Hal tabu dalam rumah tanggal yaitu tidak pernah membentak atau bersikap kasar terhadap perempuan. Komitmen untuk terus berupaya menjadi suami yang bertanggung jawab dan penyayang menjadi penutup yang menginspirasi peserta.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari