Dorong Prestasi Olahraga dan Sinergi dengan Ekonomi Kreatif serta Wakaf Sosial
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, secara resmi melepas keberangkatan kontingen Kota Sukabumi yang akan mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-7 tahun 2025.
Kegiatan pelepasan dilaksanakan pada Rabu, 23 Juli 2025 di halaman Kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi. Para atlet, pelatih, dan pengurus cabang olahraga tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Kontingen Kota Sukabumi akan berangkat menuju Nusa Tenggara Barat dan direncanakan tiba pada 27 Juli 2025 untuk mengikuti rangkaian technical meeting. Pertandingan akan dimulai pada 28 Juli dan berakhir pada 1 Agustus 2025, dengan pembukaan FORNAS dijadwalkan malam hari tanggal 26 Juli 2025.
Kepala Disporapar, Tejo Chondro Nugroho, dalam laporannya menyampaikan bahwa kontingen diberangkatkan dalam satu gelombang dan akan menjalani rangkaian kegiatan selama 20 hari.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bobby Maulana memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet dan pelatih yang telah mempersiapkan diri dengan baik untuk membawa nama harum Kota Sukabumi di kancah nasional.
Ia berharap para atlet dapat menjaga kekompakan, menjunjung sportivitas, dan menunjukkan performa terbaik selama mengikuti ajang nasional ini.
Lebih lanjut, Bobby menegaskan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi memiliki komitmen kuat untuk terus mendukung dunia olahraga, baik melalui peningkatan anggaran, pembinaan berkelanjutan, maupun pembentukan sistem pendukung yang lebih terstruktur di tingkat cabang olahraga.
Ia menyampaikan bahwa prestasi olahraga harus menjadi bagian dari strategi pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Bobby juga menyampaikan keterkaitan erat antara dunia olahraga, pemuda, dan ekonomi kreatif. Menurutnya, ketiganya saling mendukung dan bisa mendorong tumbuhnya potensi lokal yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa Pemkot Sukabumi tengah merancang pembentukan dinas khusus ekonomi kreatif untuk memperkuat sektor UMKM dan komunitas kreatif sebagai bagian dari penggerak ekonomi daerah.
Tidak hanya itu, Wakil Wali Kota juga menyinggung pentingnya inovasi pembiayaan sosial sebagai bagian dari strategi pembangunan inklusif. Ia mengenalkan program Wakaf Uang (WAQAFUWA) yang dikelola secara profesional oleh Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf (LKS PW).
Dana wakaf yang telah terkumpul dari masyarakat Kota Sukabumi hingga saat ini mencapai lebih dari Rp291 juta dan telah disalurkan untuk bantuan pendidikan anak yatim, subsidi BPJS bagi warga tidak mampu, serta permodalan usaha ultra mikro.
Bobby menegaskan bahwa sistem wakaf ini berbasis pada prinsip keberlanjutan. Pokok dana tidak digunakan, melainkan diinvestasikan dalam instrumen sukuk syariah pemerintah. Hasil keuntungan disalurkan secara rutin, sementara pokoknya terus diputar setelah jatuh tempo.
“Ini aman, legal, tidak melanggar aturan, dan sangat bermanfaat untuk masyarakat. Wakaf bisa dimulai dari Rp1.000 hingga Rp50.000, bahkan bisa dilakukan lewat QRIS dan website,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bobby Maulana menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan kontingen FORNAS Kota Sukabumi, termasuk jajaran Disporapar, KORMI, PERWATUSI, komunitas olahraga, pelatih, dan para pendamping atlet. Ia berharap kontingen ini mampu mengharumkan nama Kota Sukabumi dan kembali membawa hasil terbaik.
Pelepasan kontingen FORNAS ini juga menjadi simbol semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas olahraga, dan masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Kota Sukabumi menatap optimis prestasi olahraga dan pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di masa depan.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, secara resmi melepas keberangkatan kontingen Kota Sukabumi yang akan mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-7 tahun 2025.
Kegiatan pelepasan dilaksanakan pada Rabu, 23 Juli 2025 di halaman Kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi. Para atlet, pelatih, dan pengurus cabang olahraga tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Kontingen Kota Sukabumi akan berangkat menuju Nusa Tenggara Barat dan direncanakan tiba pada 27 Juli 2025 untuk mengikuti rangkaian technical meeting. Pertandingan akan dimulai pada 28 Juli dan berakhir pada 1 Agustus 2025, dengan pembukaan FORNAS dijadwalkan malam hari tanggal 26 Juli 2025.
Kepala Disporapar, Tejo Chondro Nugroho, dalam laporannya menyampaikan bahwa kontingen diberangkatkan dalam satu gelombang dan akan menjalani rangkaian kegiatan selama 20 hari.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bobby Maulana memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet dan pelatih yang telah mempersiapkan diri dengan baik untuk membawa nama harum Kota Sukabumi di kancah nasional.
Ia berharap para atlet dapat menjaga kekompakan, menjunjung sportivitas, dan menunjukkan performa terbaik selama mengikuti ajang nasional ini.
Lebih lanjut, Bobby menegaskan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi memiliki komitmen kuat untuk terus mendukung dunia olahraga, baik melalui peningkatan anggaran, pembinaan berkelanjutan, maupun pembentukan sistem pendukung yang lebih terstruktur di tingkat cabang olahraga.
Ia menyampaikan bahwa prestasi olahraga harus menjadi bagian dari strategi pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Bobby juga menyampaikan keterkaitan erat antara dunia olahraga, pemuda, dan ekonomi kreatif. Menurutnya, ketiganya saling mendukung dan bisa mendorong tumbuhnya potensi lokal yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa Pemkot Sukabumi tengah merancang pembentukan dinas khusus ekonomi kreatif untuk memperkuat sektor UMKM dan komunitas kreatif sebagai bagian dari penggerak ekonomi daerah.
Tidak hanya itu, Wakil Wali Kota juga menyinggung pentingnya inovasi pembiayaan sosial sebagai bagian dari strategi pembangunan inklusif. Ia mengenalkan program Wakaf Uang (WAQAFUWA) yang dikelola secara profesional oleh Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf (LKS PW).
Dana wakaf yang telah terkumpul dari masyarakat Kota Sukabumi hingga saat ini mencapai lebih dari Rp291 juta dan telah disalurkan untuk bantuan pendidikan anak yatim, subsidi BPJS bagi warga tidak mampu, serta permodalan usaha ultra mikro.
Bobby menegaskan bahwa sistem wakaf ini berbasis pada prinsip keberlanjutan. Pokok dana tidak digunakan, melainkan diinvestasikan dalam instrumen sukuk syariah pemerintah. Hasil keuntungan disalurkan secara rutin, sementara pokoknya terus diputar setelah jatuh tempo.
“Ini aman, legal, tidak melanggar aturan, dan sangat bermanfaat untuk masyarakat. Wakaf bisa dimulai dari Rp1.000 hingga Rp50.000, bahkan bisa dilakukan lewat QRIS dan website,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bobby Maulana menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan kontingen FORNAS Kota Sukabumi, termasuk jajaran Disporapar, KORMI, PERWATUSI, komunitas olahraga, pelatih, dan para pendamping atlet. Ia berharap kontingen ini mampu mengharumkan nama Kota Sukabumi dan kembali membawa hasil terbaik.
Pelepasan kontingen FORNAS ini juga menjadi simbol semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas olahraga, dan masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Kota Sukabumi menatap optimis prestasi olahraga dan pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di masa depan.
Pewarta : Indah Okti
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Posting Komentar untuk "Wakil Wali Kota Sukabumi Lepas Kontingen FORNAS VII ke NTB"
Silakan kirim saran dan komentar anda