Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Wali Kota Sukabumi: Kominfo Harus Jadi Garda Terdepan Hadapi Ancaman Siber

Sosialisasi Tim Tanggap Insiden Siber Digelar, Pemkot Siap Perkuat Sistem Keamanan Digital Daerah

Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Sosialisasi Tim Tanggap Insiden Siber Tingkat Kota Sukabumi pada Rabu, 23 Juli 2025, bertempat di Oproom Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, yang dalam arahannya menegaskan pentingnya kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks.

Hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi Rahmat Sukandar, narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta perwakilan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Sukabumi.

Acara ini menjadi bagian dari langkah awal untuk memperkuat sistem deteksi dan penanggulangan insiden siber di tingkat daerah.

Dalam sambutannya, Wali Kota H. Ayep Zaki menekankan bahwa Kota Sukabumi memiliki posisi strategis karena kedekatannya dengan Jakarta.

Oleh karena itu, ia meminta agar Diskominfo menjadi instansi yang proaktif menjalin hubungan dengan kementerian pusat, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Jadilah anak yang baik. Minta kepada orangtua, jangan menunggu. Tahun ini semua kementerian akan kita kunjungi,” ujar Wali Kota menekankan pentingnya jemput bola dalam membangun kolaborasi pusat-daerah.

Ia juga menargetkan agar pertemuan dengan Menteri Kominfo sudah diagendakan paling lambat Agustus 2025.

Langkah ini, menurutnya, akan mempercepat integrasi Kota Sukabumi dengan berbagai program digital nasional, termasuk upaya perlindungan terhadap serangan siber yang belakangan ini makin sering terjadi di ruang digital pemerintahan.

Lebih lanjut, H. Ayep Zaki memberikan arahan tegas mengenai kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Sukabumi.

Ia meminta agar seluruh ASN tunduk dan patuh terhadap aturan struktural yang berlaku dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

“ASN tidak boleh punya atasan di luar struktur resmi. Jangan sampai kinerja terganggu hanya karena loyalitas kepada pihak di luar sistem pemerintahan,” tegasnya.

Menurut Wali Kota, ASN harus disiplin tanpa menunggu sanksi. Ia juga mengingatkan bahwa seluruh program strategis dari pemerintah pusat harus dijalankan dengan cepat dan tepat oleh jajaran daerah, tanpa keraguan dan tanpa tertinggal oleh kota/kabupaten lain.

Salah satu contohnya adalah pendirian Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk 100% di Kota Sukabumi sebagai tindak lanjut dari program strategis nasional.

Dalam forum tersebut, Wali Kota Sukabumi juga menyinggung pentingnya memperkuat sektor ekonomi kreatif dengan pendekatan sistem keuangan digital dan ekosistem wakaf produktif.

“Kota Sukabumi akan menjadi kota wakaf yang bisa dijadikan percontohan oleh kota lain. Maka sinergi semua lini, termasuk perlindungan digital, menjadi sangat penting,” tambahnya.

Melalui pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (Computer Security Incident Response Team/CSIRT), Kota Sukabumi menegaskan kesiapannya untuk menghadapi era digital secara sistematis.

Tim ini akan bertugas menangani insiden keamanan informasi, memperkuat koordinasi antarlembaga, dan meningkatkan literasi keamanan digital bagi ASN dan masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak bagi Kota Sukabumi dalam menciptakan tata kelola pemerintahan digital yang aman, adaptif, dan proaktif terhadap dinamika zaman.

H. Ayep Zaki mengakhiri arahannya dengan menegaskan bahwa kecepatan, kedisiplinan, dan keberanian mengambil langkah strategis adalah kunci untuk membawa Sukabumi menjadi kota unggul dalam transformasi digital.

Dengan semangat “cepat tanggap dan terdepan”, Kota Sukabumi menatap masa depan digital dengan penuh keyakinan dan keseriusan.

Program-program nasional akan terus diadopsi dan diadaptasi demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta           : Kang Warsa
Dokumentasi   : Agus Rustiawandi

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari

Posting Komentar untuk "Wali Kota Sukabumi: Kominfo Harus Jadi Garda Terdepan Hadapi Ancaman Siber"