Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menghadiri Chandi Summit 2025 yang digelar di Bali Beach Convention Center, Sanur, Bali, pada 3–5 September 2025.
Forum internasional ini mengusung tema Culture for Future, menegaskan bahwa budaya bukan hanya warisan masa lalu, melainkan fondasi penting bagi masa depan yang damai, stabil, dan saling terhubung.
Chandi Summit 2025 diinisiasi sebagai forum tingkat tinggi dengan fokus pada Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy, and Innovation (Chandi), menjadikannya wadah strategis bagi para pemimpin, pegiat budaya, dan perwakilan negara untuk bertukar gagasan serta merumuskan peran budaya sebagai kekuatan pemersatu global.
Tahun ini, kegiatan tersebut dihadiri oleh 31 delegasi dari berbagai negara sahabat, termasuk Palestina, Tunisia, serta sejumlah duta besar negara-negara sahabat.
“Alhamdulillah, pembukaan Chandi Summit 2025 berjalan lancar. Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan, Bapak Fadli Zon, yang menegaskan pentingnya budaya sebagai fondasi masa depan," ujar Ranty.
Lebih lanjut dikatakan, forum ini memberikan ruang konkret untuk menciptakan budaya maju dan transformasi sosial yang inklusif serta berkelanjutan.
Ranty berharap, budaya Kota Sukabumi dapat terus terjaga dan tidak hilang.
Forum ini sekaligus memperluas pemahaman budaya sebagai kekuatan yang berperan dalam diplomasi, pembangunan ekonomi, dan penguatan narasi kebangsaan.
Chandi Summit menjadi momentum penting untuk menguatkan kolaborasi global, memperkuat kesetaraan antarbangsa, serta memastikan bahwa nilai-nilai budaya terus hidup dan berkembang di tengah dinamika zaman.
Kehadiran Kota Sukabumi di forum ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan potensi budaya lokal dan membangun jejaring internasional.
Forum internasional ini mengusung tema Culture for Future, menegaskan bahwa budaya bukan hanya warisan masa lalu, melainkan fondasi penting bagi masa depan yang damai, stabil, dan saling terhubung.
Chandi Summit 2025 diinisiasi sebagai forum tingkat tinggi dengan fokus pada Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy, and Innovation (Chandi), menjadikannya wadah strategis bagi para pemimpin, pegiat budaya, dan perwakilan negara untuk bertukar gagasan serta merumuskan peran budaya sebagai kekuatan pemersatu global.
Tahun ini, kegiatan tersebut dihadiri oleh 31 delegasi dari berbagai negara sahabat, termasuk Palestina, Tunisia, serta sejumlah duta besar negara-negara sahabat.
“Alhamdulillah, pembukaan Chandi Summit 2025 berjalan lancar. Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan, Bapak Fadli Zon, yang menegaskan pentingnya budaya sebagai fondasi masa depan," ujar Ranty.
Lebih lanjut dikatakan, forum ini memberikan ruang konkret untuk menciptakan budaya maju dan transformasi sosial yang inklusif serta berkelanjutan.
Ranty berharap, budaya Kota Sukabumi dapat terus terjaga dan tidak hilang.
Forum ini sekaligus memperluas pemahaman budaya sebagai kekuatan yang berperan dalam diplomasi, pembangunan ekonomi, dan penguatan narasi kebangsaan.
Chandi Summit menjadi momentum penting untuk menguatkan kolaborasi global, memperkuat kesetaraan antarbangsa, serta memastikan bahwa nilai-nilai budaya terus hidup dan berkembang di tengah dinamika zaman.
Kehadiran Kota Sukabumi di forum ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan potensi budaya lokal dan membangun jejaring internasional.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Posting Komentar untuk "Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Hadiri Chandi Summit 2025, Tekankan Budaya sebagai Fondasi Masa Depan"
Silakan kirim saran dan komentar anda