Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Wakil Wali Kota Sukabumi: Kesehatan Adalah Tanggung Jawab Moral dan Kemanusiaan

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan bahwa berbicara tentang kesehatan berarti berbicara tentang kemanusiaan dan tanggung jawab moral, bukan sekadar pekerjaan.

Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025 yang digelar di Lapangan Apel Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya, tenaga kesehatan memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam menjaga masyarakat tetap sehat dan tangguh menghadapi berbagai tantangan.

Apel peringatan HKN tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Direktur RSUD R. Syamsudin, Direktur BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, pimpinan perbankan, pimpinan perguruan tinggi, para ketua organisasi profesi kesehatan, mitra kesehatan, Kepala Puskesmas se-Kota Sukabumi, serta pejabat pemerintahan terkait.

Momentum peringatan HKN ke-61 menjadi ajang refleksi bersama untuk memperkuat komitmen membangun masyarakat yang sehat, tangguh, dan unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam amanatnya, Wakil Wali Kota menyampaikan pesan Menteri Kesehatan RI bahwa 84 juta anak Indonesia saat ini akan menjadi generasi produktif pada tahun 2045.

Oleh karena itu, upaya menjaga kesehatan masyarakat sejak dini menjadi investasi besar bagi masa depan bangsa.

Dengan mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, transformasi kesehatan nasional terus diarahkan pada penguatan layanan primer yang mudah diakses, berkualitas, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Lebih lanjut, transformasi kesehatan nasional juga difokuskan pada enam pilar utama, yaitu layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan, SDM kesehatan, serta pemanfaatan teknologi digital.

Penerapan integrasi SATUSEHAT Mobile dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) di layanan medis menjadi bagian dari langkah modernisasi sistem kesehatan nasional.

Selain itu, Menteri Kesehatan juga menekankan pentingnya transformasi budaya kerja sebagai pilar ketujuh agar birokrasi kesehatan semakin profesional, akuntabel, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Pemerintah Kota Sukabumi sendiri terus mendukung agenda transformasi kesehatan nasional dengan berbagai inovasi pelayanan publik di bidang kesehatan.

Program pemeriksaan kesehatan gratis yang telah menjangkau puluhan ribu warga menjadi bukti nyata komitmen Pemkot dalam memberikan pelayanan yang inklusif dan merata.

Selain itu, Pemerintah Kota juga berupaya meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan dan memperluas akses layanan di wilayah pinggiran melalui optimalisasi Puskesmas dan klinik pratama.

Pada kesempatan tersebut, Bobby Maulana menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan atas dedikasi dan pengabdian mereka selama ini.

“Tanpa semangat dan ketulusan para tenaga kesehatan, sulit bagi kita mewujudkan masyarakat yang benar-benar sehat lahir dan batin,” ujarnya.

Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan publik di bidang kesehatan, menjaga prestasi yang telah diraih, serta memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Sukabumi.

Acara ditutup dengan pemberian penghargaan simbolis kepada Puskesmas dan RSUD R. Syamsudin yang dinilai memiliki pelayanan terbaik di Kota Sukabumi.

Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh instansi kesehatan di daerah untuk terus berinovasi, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan menghadirkan pelayanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Peringatan HKN ke-61 di Kota Sukabumi pun menjadi refleksi nyata bahwa kesehatan adalah fondasi utama menuju masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing.

Pewarta           : Husen
Dokumentasi   : Dede Soleh Saepul

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari

Posting Komentar untuk "Wakil Wali Kota Sukabumi: Kesehatan Adalah Tanggung Jawab Moral dan Kemanusiaan"