Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menghadiri kegiatan Peningkatan Kapasitas Kinerja RT/RW yang berlangsung di RT 04/03 Kelurahan Karamat pada Kamis, 27 November 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri Camat dan Lurah Karamat sebagai bentuk dukungan nyata terhadap penguatan peran RT/RW sebagai ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan di tingkat masyarakat.
Agenda ini menjadi momentum konsolidasi peran bersama dalam membangun arah pembangunan Kota Sukabumi lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Ranty menegaskan pentingnya kerja bersama dalam upaya menurunkan angka stunting yang telah berhasil ditekan hingga tujuh persen.
Ia berharap pada tahun 2026, angka tersebut dapat terus menurun bahkan menuju nol persen secara bertahap.
Selain itu, Ranty juga menyoroti sejumlah isu strategis lainnya seperti perhatian pada pendidikan anak, pencegahan pernikahan dini, pola asuh, serta penguatan posyandu sebagai pelapor dan pelopor dalam pencatatan berbagai permasalahan di tingkat RT/RW.
Seluruh upaya ini dinilai sebagai investasi jangka panjang menuju terwujudnya generasi emas 2045.
Pada kesempatan tersebut, Ranty turut menekankan peran penting Dekranasda sebagai lembaga daerah yang bertugas menjaga, mengembangkan, dan memajukan industri kerajinan sebagai identitas budaya sekaligus sumber ekonomi masyarakat.
Ia mendorong masyarakat untuk bangga terhadap potensi lokal, termasuk batik khas Kota Sukabumi yang perlu semakin diperkenalkan dan diapresiasi.
Menurutnya, Dekranasda merupakan wajah daerah yang membedakan Sukabumi dengan kota lainnya, sehingga pengembangannya harus mendapat dukungan bersama guna memperkuat ekonomi kreatif dan melestarikan budaya lokal.
Ranty mengingatkan bahwa RT/RW harus mampu menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah, sekaligus menjadi penggerak serta fasilitator dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan.
Ia berharap peran RT/RW dapat terus diperkuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di lingkungan masyarakat.
Kegiatan ini turut dihadiri Camat dan Lurah Karamat sebagai bentuk dukungan nyata terhadap penguatan peran RT/RW sebagai ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan di tingkat masyarakat.
Agenda ini menjadi momentum konsolidasi peran bersama dalam membangun arah pembangunan Kota Sukabumi lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Ranty menegaskan pentingnya kerja bersama dalam upaya menurunkan angka stunting yang telah berhasil ditekan hingga tujuh persen.
Ia berharap pada tahun 2026, angka tersebut dapat terus menurun bahkan menuju nol persen secara bertahap.
Selain itu, Ranty juga menyoroti sejumlah isu strategis lainnya seperti perhatian pada pendidikan anak, pencegahan pernikahan dini, pola asuh, serta penguatan posyandu sebagai pelapor dan pelopor dalam pencatatan berbagai permasalahan di tingkat RT/RW.
Seluruh upaya ini dinilai sebagai investasi jangka panjang menuju terwujudnya generasi emas 2045.
Pada kesempatan tersebut, Ranty turut menekankan peran penting Dekranasda sebagai lembaga daerah yang bertugas menjaga, mengembangkan, dan memajukan industri kerajinan sebagai identitas budaya sekaligus sumber ekonomi masyarakat.
Ia mendorong masyarakat untuk bangga terhadap potensi lokal, termasuk batik khas Kota Sukabumi yang perlu semakin diperkenalkan dan diapresiasi.
Menurutnya, Dekranasda merupakan wajah daerah yang membedakan Sukabumi dengan kota lainnya, sehingga pengembangannya harus mendapat dukungan bersama guna memperkuat ekonomi kreatif dan melestarikan budaya lokal.
Ranty mengingatkan bahwa RT/RW harus mampu menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah, sekaligus menjadi penggerak serta fasilitator dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan.
Ia berharap peran RT/RW dapat terus diperkuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di lingkungan masyarakat.
Pewarta : Husen
Dokumentasi : Iqbal
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari




Posting Komentar untuk "TP PKK Kota Sukabumi Dorong Penguatan Kapasitas RT/RW dan Pelestarian Identitas Daerah di Kelurahan Karamat"
Silakan kirim saran dan komentar anda