Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki, Kepala Bappeda, Camat Warudoyong, serta Lurah Warudoyong. Musrenbang menjadi forum penting bagi masyarakat dalam merumuskan prioritas pembangunan wilayah melalui penyampaian usulan langsung dari warga.
Dalam sambutannya, wali kota menyampaikan bahwa Musrenbang Warudoyong tahun ini merupakan yang pertama dilaksanakan pada siklus perencanaan berikutnya.
Ia menekankan kepada Kepala Bappeda agar tidak ada lagi usulan masyarakat yang bertahun-tahun tidak terakomodasi. Usulan yang terus berulang harus segera ditindaklanjuti dan diprioritaskan.
Selanjutnya, ia menegaskan bahwa sejumlah isu strategis harus menjadi pembahasan utama dalam Musrenbang. Di antaranya pengangguran—baik bagi warga berijazah maupun yang tidak, kemiskinan ekstrem, penyandang disabilitas, rumah tidak layak huni (RTLH), infrastruktur rusak, serta stunting.
Pemerintah saat ini bekerja secara kompak dan solid untuk menangani persoalan pengangguran, termasuk membuka peluang pemberangkatan tenaga kerja ke luar negeri, serta melakukan pendataan lengkap lulusan SD, SMP, SMA, sarjana, hingga warga tanpa ijazah.
Ia menyampaikan harapan besar bahwa dalam tiga tahun ke depan persoalan pengangguran, kemiskinan, dan berbagai permasalahan kota dapat diselesaikan secara bertahap dan signifikan melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan pembangunan Kota Sukabumi dapat berjalan lebih tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan warga.
Pewarta : Husen
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Posting Komentar untuk "Musrenbang Kelurahan Warudoyong, Wali Kota Fokus Tekan Pengangguran dan Kemiskinan Menuju Perencanaan 2027"
Silakan kirim saran dan komentar anda