Kota Sukabumi Siap Ditetapkan Sebagai Daerah ODF: Komitmen Menuju Kota Bersih dan Sehat

Pemerintah Kota Sukabumi menerima kunjungan Tim Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Provinsi Jawa Barat dalam rangka verifikasi lapangan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS/ODF), yang dilaksanakan di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Agus Sukandar, SKM., MKM, selaku Ketua Tim Verifikasi STBM Provinsi Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan bahwa kehadiran tim bertujuan untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap capaian program ODF di Kota Sukabumi sekaligus memberikan masukan dan pembinaan terhadap pelaksanaan lima pilar STBM.

“Kami mengapresiasi langkah aktif Pemerintah Kota Sukabumi yang meminta langsung pelaksanaan verifikasi ini. Hal ini menunjukkan komitmen kuat daerah untuk menuntaskan perilaku buang air besar sembarangan dan berupaya mewujudkan masyarakat yang sehat dan sadar sanitasi,” ujar Agus.

Ia menambahkan, hingga tahun 2025, sebanyak 25 kabupaten/kota dari 27 wilayah di Jawa Barat telah mencapai tahap ODF, dan Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah yang dinilai siap diverifikasi menuju status tersebut.

Agus berharap, upaya ini tidak berhenti di satu capaian saja, tetapi terus berlanjut hingga penerapan lima pilar STBM berjalan secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Komitmen Menuju Kota Bersih dan Sehat

Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran serta dukungan Tim Verifikasi STBM Provinsi Jawa Barat.

Ia menegaskan, Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen kuat untuk menjadikan daerahnya sebagai salah satu yang terbaik dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Program ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melindungi kesehatan. Edukasi dan perubahan perilaku menjadi aspek penting yang kami dorong secara konsisten,” ungkap Bobby.

Menurutnya, pemerintah daerah bersama seluruh jajaran hingga tingkat kelurahan dan kecamatan terus memperkuat edukasi, advokasi, serta pengawasan agar masyarakat memahami pentingnya akses sanitasi sehat, pengelolaan sampah yang baik, dan perilaku hidup bersih.

“Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama. Kami berharap hasil verifikasi ini menjadi acuan agar langkah kita semakin terarah dalam mewujudkan Kota Sukabumi yang bersih, sehat, dan layak huni,” tambahnya.

Kolaborasi untuk Keberlanjutan Gerakan STBM

Pertemuan tersebut juga menjadi ajang bagi Pemerintah Kota Sukabumi untuk memperlihatkan komitmen dan kesiapan dalam mendukung program Jabar Sehat melalui gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan.

Pemerintah menegaskan pentingnya peran lintas sektor — dari perangkat daerah, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat dalam memperkuat edukasi dan pengawasan di lapangan.

Dengan demikian, kesadaran hidup sehat diharapkan tidak hanya menjadi program sesaat, tetapi tumbuh sebagai budaya yang melekat di masyarakat.

“Kami berharap seluruh perangkat daerah terus bersinergi dan tidak pernah lelah mensosialisasikan pentingnya kebersihan lingkungan dan perilaku hidup sehat. Kolaborasi ini adalah kunci untuk mencapai Kota Sukabumi yang sehat dan berdaya saing,” tutup Bobby Maulana.

Melalui kunjungan dan verifikasi lapangan ini, Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan tekadnya untuk menuntaskan perilaku buang air besar sembarangan dan melangkah lebih jauh menuju penerapan lima pilar STBM.

Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Kota Sukabumi untuk membangun masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya saing, serta menjadikan kebersihan sebagai cermin kemajuan kota.

Pewarta : Indah

Dokumentasi : Dede Soleh Saepul

DOKPIM KOTA SUKABUMI

Pranata Kehumasan

Ross Pristianasari