Guru PAUD Dituntut Kreatif dan Adaptif Hadapi Perubahan Zaman

Ketua Pokja PAUD Kota Sukabumi, Kia Florita, menegaskan pentingnya kreativitas dan ketulusan bagi para guru PAUD dalam mendidik anak-anak usia dini.

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Workshop dan Lomba Kreativitas Media Clay Guru-Guru Kota Sukabumi yang diselenggarakan di Saung Hegar Rizky, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh para guru PAUD, pengurus IGTKI-PGRI, serta perwakilan Dinas Pendidikan Kota Sukabumi.

Dalam laporannya, Anon, Ketua Panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana bagi guru untuk mengasah kreativitas yang dapat diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari.

Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara PGRI dan IGTKI-PGRI yang selama ini menjadi wadah bersama bagi para tenaga pendidik.

“Moto kami tetap sama: Bersama kita mampu, bersama kita bisa,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan kabar gembira bahwa dalam waktu dekat akan ada pengangkatan guru TK menjadi P3K, yang disambut antusias oleh peserta.

Dalam sambutannya, Kia Florita mengapresiasi dedikasi para guru yang dengan penuh kesabaran membimbing anak-anak di usia emas mereka.

Menurutnya, membentuk karakter anak bukan hal mudah dan menuntut dedikasi tinggi.

“Sebelum mengajar anak-anak, kita juga harus memiliki kreativitas yang tinggi,” katanya.

Ia menegaskan bahwa guru yang kreatif akan mampu menumbuhkan semangat belajar dan imajinasi anak-anak secara lebih efektif.

Kia juga menyoroti tantangan era digital yang kini dihadapi dunia pendidikan anak usia dini.

Menurutnya, anak-anak sekarang memiliki rasa ingin tahu yang besar dan tumbuh di lingkungan yang tidak bisa lepas dari teknologi.

Karena itu, guru PAUD perlu adaptif dan bijak dalam menggunakan gadget sebagai media belajar.

“Gadget bisa menjadi sarana edukatif jika digunakan dengan pengawasan dan tujuan yang benar,” jelasnya.

Selain itu, Kia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam menjaga keseimbangan tumbuh kembang anak, termasuk memperhatikan asupan makanan.

Ia menyoroti kebiasaan anak-anak yang sering mengonsumsi minuman manis dalam kemasan, yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan.

Untuk itu, Kia mengumumkan bahwa Pokja PAUD akan segera mengadakan Lomba Kantin Sehat di sekolah-sekolah sebagai langkah nyata membangun budaya sehat sejak dini.

Dengan semangat kolaborasi antara guru, pemerintah, dan organisasi pendidikan, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan profesionalitas guru PAUD di Kota Sukabumi, serta mendorong lahirnya inovasi pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak.

Pewarta : Rani - Zahra

Dokumentasi : Fadhil

DOKPIM KOTA SUKABUMI

Pranata Kehumasan

Ross Pristianasari