Pemerintah Kota Sukabumi melalui Bappeda menyelenggarakan Pembukaan sekaligus Arahan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaporan Inovasi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2025, Senin (22/12/2025), bertempat di Hotel Bountie Kota Sukabumi.
Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, Ketua TKPP, Sekretaris Daerah, para Asisten Daerah, Kepala Bappeda, kepala SKPD, camat, lurah, kepala puskesmas, perwakilan BUMD dan BLUD, kepala UPTD, kepala sekolah, para inovator se-Kota Sukabumi, serta narasumber dari BKSDN Kementerian Dalam Negeri sebagai upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan inovasi daerah.
Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Hasan Asari, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Sukabumi yang dinilai tidak hanya menjadi motivator, tetapi juga berperan aktif sebagai penggerak dan pelapor inovasi daerah.
Ia menekankan pentingnya peran seluruh perangkat daerah dan inovator untuk terus menggali ide-ide kreatif yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik, serta menjadikan forum rakor dan evaluasi ini sebagai penguat kolaborasi lintas sektor.
Dalam arahan dan sambutannya, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan bahwa inovasi merupakan sebuah keharusan. “Daerah tanpa inovasi akan mati,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh sektor, mulai dari tingkat RT dan RW hingga SKPD, untuk berinovasi secara berkelanjutan. Menurutnya, Kota Sukabumi harus bertransformasi dari inovasi yang sekadar bertahan hidup menuju inovasi yang mendorong pertumbuhan signifikan, termasuk peningkatan PAD, PBB-P2, belanja modal, dan pembangunan infrastruktur.
Ia juga menargetkan dalam 10 tahun ke depan, inovasi dapat menjadi solusi atas persoalan sosial seperti pengangguran, kemiskinan, rumah tidak layak huni, dan pengelolaan sampah.
Wali Kota berharap Kota Sukabumi dapat menjadi kota terbaik dan terinovatif di Indonesia, dengan seluruh SKPD berkomitmen melahirkan inovasi nyata.
Ia menegaskan bahwa inovasi bukan untuk sekadar perlombaan, melainkan perintah yang harus dilaksanakan demi keberlanjutan pembangunan daerah.
Di akhir kegiatan, Wali Kota secara resmi membuka Rakor dan Evaluasi Pelaporan Inovasi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2025 serta menyerahkan penghargaan kepada perangkat daerah terinovatif tahun 2025, seraya menegaskan komitmen bahwa tahun 2025 dan 2026 Kota Sukabumi harus terus menjadi kota terinovatif.
Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, Ketua TKPP, Sekretaris Daerah, para Asisten Daerah, Kepala Bappeda, kepala SKPD, camat, lurah, kepala puskesmas, perwakilan BUMD dan BLUD, kepala UPTD, kepala sekolah, para inovator se-Kota Sukabumi, serta narasumber dari BKSDN Kementerian Dalam Negeri sebagai upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan inovasi daerah.
Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Hasan Asari, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Sukabumi yang dinilai tidak hanya menjadi motivator, tetapi juga berperan aktif sebagai penggerak dan pelapor inovasi daerah.
Ia menekankan pentingnya peran seluruh perangkat daerah dan inovator untuk terus menggali ide-ide kreatif yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik, serta menjadikan forum rakor dan evaluasi ini sebagai penguat kolaborasi lintas sektor.
Dalam arahan dan sambutannya, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan bahwa inovasi merupakan sebuah keharusan. “Daerah tanpa inovasi akan mati,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh sektor, mulai dari tingkat RT dan RW hingga SKPD, untuk berinovasi secara berkelanjutan. Menurutnya, Kota Sukabumi harus bertransformasi dari inovasi yang sekadar bertahan hidup menuju inovasi yang mendorong pertumbuhan signifikan, termasuk peningkatan PAD, PBB-P2, belanja modal, dan pembangunan infrastruktur.
Ia juga menargetkan dalam 10 tahun ke depan, inovasi dapat menjadi solusi atas persoalan sosial seperti pengangguran, kemiskinan, rumah tidak layak huni, dan pengelolaan sampah.
Wali Kota berharap Kota Sukabumi dapat menjadi kota terbaik dan terinovatif di Indonesia, dengan seluruh SKPD berkomitmen melahirkan inovasi nyata.
Ia menegaskan bahwa inovasi bukan untuk sekadar perlombaan, melainkan perintah yang harus dilaksanakan demi keberlanjutan pembangunan daerah.
Di akhir kegiatan, Wali Kota secara resmi membuka Rakor dan Evaluasi Pelaporan Inovasi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2025 serta menyerahkan penghargaan kepada perangkat daerah terinovatif tahun 2025, seraya menegaskan komitmen bahwa tahun 2025 dan 2026 Kota Sukabumi harus terus menjadi kota terinovatif.
Pewarta : Husen
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari




Posting Komentar untuk "Wali Kota Sukabumi Dorong Inovasi Daerah Berkelanjutan dan Berdampak Nyata"
Silakan kirim saran dan komentar anda