SUKABUMI - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri kegiatan pemberian santunan kepada 205 pelajar yang dilakukan Yayasan Lembaga Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GNOTA) Kota Sukabumi Selasa (28/5). Pemberian santunan tahap pertama ini diberikan kepada pelajar kurang mampu agar bisa meneruskan pendidikan di sekolah.
Kegiatan yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi ini dihadiri Ketua YLGNOTA Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot Sukabumi.
'' Kami berterimakasih kepada semua pihak dan pengurus GNOTA yang memfasilitasi pemberian santunan kepada pelajar yang membutuhkan bantuan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sambutannya. Bantuan ini bisa menguatkan dan mengokohkan anak-anak untuk terus berprestasi di bidang pendidikan.
Selain itu kata Fahmi, mereka nantinya bisa mengukir sejarah terbaik untuk dirinya sendiri dan Kota Sukabumi. Sehingga bantuan ini diharapkan dapat diraskan manfaatnya oleh pelajar yang membutuhkan agar mereka kelak menjadi generasi unggul di masa depan.
Pada kesempatan ini kata Fahmi, baru sebanyak 205 orang siswa yang diberikan santunan dan masih banyak siswa lainnya yang membutuhkan bantuan. Ke depan ia mengimbau ke SKPD dan perbankan berharap perluasan dan memperbesar jumlah santunan sehingga yang mendapatkan manfaat jauh lebuh banyak lagi.
Di sisi lain lanjut Fahmi, pemkot akan melakukan pendataan terpusat terkait banyaknya pihak yang telah melakukan donasi dan sumbangan untuk orang kurang mampu dalam hal pendidikan. Sebabnya masih ada perusahaan dan perbankan yang membantu pelajar tapi tidak terdata.
Harapannya ungkap Fahmi, ketika satu pintu maka warga Sukabumi akan tersentuh lebih banyak dan tidak tumpang tindih penerima bantuan. Sebabnya masih banyak pelajar yang membutuhkan bantuan.
Sehingga kata Fahmi, pendataan ini diperlukan agar warga Sukabumi yang membutuhkan bisa tersentuh. Harapannya semua yang kurang mampu bisa terlayani dengan pendidikan.
Ketua YLGNOTA Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi mengatakan, santunan pada tahap pertama ini diberikam untuk 205 orang pelajar. Pengeluaran tahap pertama ini mencapai Rp 52.300.000.
'' Rencananya GNOTA akan memberikan santunan bertahap dan tahap kedua disalurkan memasuki ajaran baru,'' ujar Fitri. Ia menerangkan saat ini anggaran yang ada di YLGNOTA Kota Sukabumi berasal dari Pemkot Sukabumi sebesar Rp 60 juta.
Selain itu dari orangtua asuh Rp 42.630.000. Di samping itu ada beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menyumbang atau menjadi donatur.
Besaran sumbangan ada yang mulai Rp 120 ribu sampai Rp 5 juta per orang dan akan diberikan laporan lengkapnya kepada masing-masing orangtua asuh.
Menurut Fitri, jumlah anak didik atau pelajar tidak mampu berdasarkan laporan dinas pendidikam (Disdik) sebanyak 2.761 orang. Targetnya GNOTA bisa membantu anak-anak tersebut meskipun belum semua terjangkau agar makib banyak ajuan anak asuh dapat dilayani semua.
Sehingga lanjut Fitri, GNOTA membuka peluang anak asuh dan orangtua asuh untuk memberikan pembiayaan. Ke depan ia berharap bisa ratusan siswa lainnya terbantu.