SUKABUMI - Pemerintah Kota Sukabumi berupaya menggandeng organisasi pemuda dalam mempercepat proses pembangunan di daerah. Terutama dalam mewujudkan masyarakat Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah).
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi ketika membuka rapat kerja daerah (Rakerda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sukabumi di Hotel Horison, Kota Sukabumi, Selasa (28/5). Dalam kesempatan itu hadir Ketua KNPI Kota Sukabumi Melan Maulana dan pimpinan organisasi pemuda di Kota Sukabumi.
‘’ Pemkot tidak bisa lepas dari peran pemuda dalam pembangunan,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Terlebih berdasarkan sejarahnya, pemuda menjelang dan pasca kemerdekaan selalu berada di samping pemerintahan dan itu harus berlanjut hingga sekarang untuk keberhasilan program pembangunan.
Fahmi menerangkan, pemkot sangat terbuka dengan kalangan pemuda termasuk KNPI sebagai mitra sejajar dan beriringan dalam menbangun Sukabumi yang renyah. Hal ini diperlukan untuk mempercepat pembangunan di daerah.
‘’ Saya meyakini yang dibutuhkan pemerintah saat ini adalah pemuda yang siap kontribusi bukan hanya sekedar mengkritisi,’’ cetus Fahmi. Dalam artian yang siap kontribusi untuk Sukabumi yang lebih baik.
Fahmi meyakini kehadiran KNPI dan pimpinan OKP menunjukkan siap berkontribusi. Sehingga pemuda siap turun tangan bukan sekedar tunjuk tangan dan siap bergandeng tangan bukan berlepas tangan.
Di sisi lain Fahmi menuturkan, perjalanan Kota Sukabumi ke 105 tahun untuk ukuran kota bukan waktu yang panjang dan pendek. ‘’ Tidak mungkin kota berjalan kalau tidak didukung generasi mudanya,’’ imbuh dia. Ke depan ia berharap KNPI tetap kokoh dan tegak konsisten menyampaikan ide pembangunan untuk Kota Sukabumi
