Wali Kota Sukabumi Minta PDAM Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat



SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memimpin apel pagi di Kantor PDAM Tirta Bumi Wibawa (TBW) Kota Sukabumi Senin (8/7). Dalam momen itu wali kota meminta agar PDAM meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelanggan dan menaikkan kesejahteraan karyawan.


Pada apel tersebut hadir Direktur Utama PDAM TBW Kota Sukabumi Abdul Kholik yang baru dilantik wali kota Sukabumi pada 28 Juni 2019 lalu. Selain itu hadir dewan pengawas dan para karyawan PDAM.


'' PDAM Sukabumi sudah berdiri sejak 44 tahun lalu, sehingga perusahaan umum daerah ini telah melalui perjalanan waktu yang tidak singkat,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Dari kilas balik perjalanan PDAM ini wali kota menekankan dua fungsi yang harus dipahami yakni pelayanan dan profit.


Menurut Fahmi, yang namanya perusahaan umum daerah (Perumda) harus mendapatkan keuntungan atau melipatgandakan keuntungan. Target atau keinginan ini layaknya perusahaan yang ingin tumbuh atau eksis dan tidak boleh stagnan harus ada inovasi dan pembenahan.


Terutama kata Fahmi, perbaikan sumber daya manusia (SDM). Ia menerangkan PDAM seperti rumah besar, dimana direktur PDAM sebagai kepala keluarga dan yang lainnya bagian dari anggota keluarga.


Dalam artian jangan sampai ada anggota keluarga yang merusak seperti mencoret dinding dan membiarkan ketika genteng bocor. Salah satu fungsi keluarga adalah benteng pertahanan dan harus bisa saling menjaga melalui peningkatan sumber daya manusia.




'' Kalau dilihat perjalanan dan permasalahan PDAM ada dua hal penting yakni masalah tekis dan non teknis,'' terang Fahmi. Bidang teknis terkait infrastruktur dan sumber air yang harus dilakukan perbaikan.


Sementara non teknis berupa SDM. Ia berharap jangan sampai masalah teknis jauh lebih besar daripada non teknis.


Fahmi menuturkan, upaya peningkatan kualitas SDM dimulai dari pemilihan direktur PDAM beberapa waktu lalu. Dalam proses seleksi itu tidak ada intervensi dari mana pun termasuk wali kota.


Namun Fahmi menekankan, kepentingan yang diutamakan adalah PDAM harus lebih baik dari waktu ke waktu dan profesional dalam mengelola. Momen ini juga wali kota menyampaikan amanat kepada direktur PDAM yang baru untuk melakukan konsolidasi internal.


Misalnya kata Fahmi permasalahan teknis harus berkurang dan etika perilaku budaya PDAM harus berubah menjadi lebih terpuji dan mari sama-sama sehatkan PDAM. Di sisi lain kesejahteraan karyawan PDAM harus meningkat seiring peningkatan keuntungan dengan sehatnya PDAM.


'' Direkrur yang baru memacu kinerja yang akhirnya juga menaikkan kesejahteraan,'' imbuh Fahmi. Sebabnya jika tidak melakukan inovasi dan kreativitas akan terlindas oleh zaman dan ini jangan terjadi.


Fungsi kedua kata Fahmi adalah pelayanan. PDAM sebagai bagian keluarga besar Pemkot Sukabumi.


Fungsi dari pemda ungkap Fahmi, adalah pelayanan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarat. Budaya lama yang mungkin sulit menghubungi hotline pelanggan harus diubah.


Intinya lanjut Fahmi, lerbaiki hotline service yang langsung berhubungan dengan pelanggan. Misalnya ketika ada pengaduan harus langsung direspon dan disambangi sebagai upaua memberikan pelayanan terbaik.