Atasi Stunting, Sukabumi Launching Gerakan Makan Telur



SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melaunching gerakan makan telur dan daging ayam di Posyandu Gatot Kaca Jalan Kolabereus Salaeurih, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Rabu (22/1). Upaya ini untuk membebaskan Kota Sukabumi dari Stunting yakni kondisi di mana seorang anak memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianyan akibat kurangnya asupan gizi.

Gerakan makan telur yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi ini untuk mendorong asupan gizi bagi anak-anak. Dalam pendistribusian telur ini Pemkot Sukabumi mendapatkan bantuan CSR dari distributor telur ayam PT Silga Perkasa sebanyak 12 peti berisi 200 butir telur setiap bulan.

'' Gerakan ini memberikan asupan makanan yang bergizi dan kali ini pemberian protein hewani telur ayam,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Langkah ini dilakukan agar anak-anak dan cucu-cucu supaya tumbuh kembang dengan normal.

Dalam gerakan ini setiap posyandu mendapatkan satu peti telur ayam yang berisi 200 butir. Nantinya tiap anak mendapatkan 2 telur dan semua diberikan kepada anak agar mendapatkan asupan gizi yang makin baik dan tumbuh normal seperti yang diharapkan.

Fahmi mengatakan, bantuan CSR ini mencapai 12 peti sebulan atau satu tahun 2.400 butir telur. '' Targetnya anak Sukabumi makin sehat dan kasus stunting di Sukabumi bisa dituntaskan,'' kata dia.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Kardina Karsoedi menambahkan, gerakan makan telur ini mendapatkan bantuan dari distributor telur ayam yang dipasok setiap sebulan sekali pada hari Rabu atau Sabtu.

Telur ini didistribusikan melalui Pemkot Sukabumi dan diteruskan kepada warga. Khususnya dalam mencegah kasus stunting di masyarakat.       

Posting Komentar untuk "Atasi Stunting, Sukabumi Launching Gerakan Makan Telur"