'' Largalang di Hayatan Thayyibah sudah 16 kali dilaksanakan, menandakan sudah 16 tahun dilakukan dan ini bukan waktu yang singkat serta bukan dikatakan waktu yang panjang,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Sehingga pemkot memberikan apresiasi kepada Hayatan Thayyibah yang rutin melakukan Largalang untuk membangkitkan motivasi khususnya gerakan pramuka di Kota Sukabumi.
Terlebih, negeri dan Kota Sukabumi ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkarakter, kesantunan, kedisiplinan, dan kemandirian. Pramuka merupakan gerakan untuk mendidik, membentuk generasi muda yang mandiri, keterampilan dan kedisiplinan.
''Mari sama-sama menggerakan dan memajukan pramuka sebagai bagian tidak terpisahkan dalam membina pribadi,'' imbuh wali kota. Hal ini sejalan dalam dasadarma ke 10 yakni suci dalam pikiran perkataab dan perbuatan.
Oleh karenanya mari bentuk karakter dan kesantunan melalui gerakan pramuka. Di sisi lain wali kota memberikan apresiasi Hayatan Thayyibah memberikan sumbangsih dalam pembangunan pramuka bukan hanya di Sukabumi bahkan ke tingkat internasional.
Di mana pramuka Hayatan Thayyibah mengikuti jambotre internasional sejak 2004 dan terakhir pada 2019 di Thailand. Rencananya pada 2020 akan mengikuti jambore di Singapura. Hal ini menunjukkan Pramuka lahir dari masyarakat, tumbuh berkembang di kalangan pendidikan dan kini diakui secara internasional serta mari gerakkan secara massif.
'' Selamat saling bersilaturahmi dan berlomba, dengan kebersamaan mari membangun Sukabumi lebih baik dari waktu ke waktu,'' cetus dia.
Posting Komentar untuk "Largalang Pramuka Bentuk Pribadi Berkarakter dan Mandiri"
Silakan kirim saran dan komentar anda