Pelajar Diimbau tak Rayakan Valentine dan Kedepankan Nilai Keagamaan



SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengajak kalangan pelajar dan remaja untuk mengedepankan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikan dalam Istighosah Kubro dengan tema say no to Valentins Day di Masjid Agung Kota Sukabumi, Jumat (14/2).

Dalam kegiatan itu wali kota meluruskan pemahaman mengenai Valentine Day kepada para peserta istighosah yang merupakan pelajar. '' Ada yang menganggap hari kasih sayang setiap 14 Februari, padahal dalam Islam kasih sayang itu setiap hari,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Hal ini sejalan dengan tuntunan agama bahwa saling cinta kasih diantara sesama manusia adalah setiap hari. Sehingga acara ini untuk meluruskan pemahaman dan informasi yang sampai di pelajar khususnya media sosial yang belum tentu kebenerannya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Jawa Barat mengeluarkan surat edaran yang isinya meminta siswa SMA, SMK dan sederajat se-Jawa Barat untuk tidak merayakannya. Surat dengan nomor 430-2062-Set Disdik tersebut dikeluarkan pada Selasa (11/2). Sebagaimana keterangan yang tertera dalam badan surat, tujuan imbauan tersebut adalah untuk "membangun karakter peserta didik yang berakhlak mulia serta menjaga peserta didik dari perbuatan yang bertentangan norma agama, sosial dan budaya".

'' Pelajar akan menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter,'' ujar Fahmi. Sehingga ke depan mari bangun kebersamaan agar Kota Sukabumi lebih baik dari waktu ke waktu.

Mari kata Fahmi, sampaikan dan berikan kasih sayang terbaik kepada sang pencipta Allah SWT dan orang tua. Dengan cara mengedepankan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari agar mendapatkan keberkahan.

Posting Komentar untuk "Pelajar Diimbau tak Rayakan Valentine dan Kedepankan Nilai Keagamaan"