Sukabumi Gencarkan Semprot Disinfektan Lewat Drone



Dalam semangat kolaborasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemkot Sukabumi menggandeng komunitas drone untuk melakukan penyemprotan disinfektan melalui udara, Rabu (8/4). Sasaran penyemprotan ditujukan ke sejumlah titik yang menjadi tempat keramaian dan pantauan pemerintah yakni Pasar Pelita dan kawasa Karamat Kecamatan Gunungpuyuh.




SUKABUMI--Kegiatan tersebut langsung dipantau oleh Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi, Wakapolres Sukabumi Kota Kompol Sulaeman, dan Dandim 0607 Kota Sukabumj Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo.

Sementara itu,  komunitas drone  yang terlibat antara lain Federasi Drone Indonesia (FDI) dan komunutas drone Sukabumi dan Jakarta.

'' Penyebaran Covid-19 sudah jadi pandemi bukan hanya dirasakan oleh  kota dan negara tapi seluruh dunia,'' ujar Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi.

Penanganan Covid-19 Membutuhkan Seluruh Pihak.

Penangananya perlu kolaborasi unsur pentahelik karena tidak mungkin aparat pemerintah menyelesaikan sendiri.

Oleh karena itu, kata H. Achmad  Fahmi, pemkot menghubungi komunitas drone untuk bisa membantu penyemprotan disinfektan di udara. Sehingga mengefektifkan dan memaksimalkan penyemprotan disinfektan di tengah masyarakat.



Di kawasan mana saja penyemprotan dilakukan?

Pada Rabu ini, Pemkot  bersama komunitas menggelar penyemprotan disinfektan.

''Tidak semua kota kabupaten mendapatkan kesempatan ini dan kami mengucapkan terimakasih,'' kata wali kota.

Dua titik menjadi  target penyemprotan yaitu kawasan transaksi penjualan dan pembelian sebab dikhawatirkan  pasar menjadi locus  penyebaran virus.

Ke depan, penyemprotan disinfektan melalui udaran akan lebih maksimal jika menggunakan drone.

Perwakilan dari Federasi Drone Indonesia Budi Wicaksono mengatakan, komunitas drone dan pemerintah berkolaborasi memutus mata rantai dalam penyebaran Covid-19.

'' Kami menjalin hubungan yang baik dengan pemkot dan kini berkolaborasi,'' kata dia. (OVI/WRS)

Posting Komentar untuk "Sukabumi Gencarkan Semprot Disinfektan Lewat Drone"