SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di hari ke empat, Sabtu (9/5). Salah satunya titik Jalan Ahmad Yani yang ditutup secara total dari akses kendaraan mulai simpang BRI hingga Jalan Simpang Zaenal Zakse.
Selain memantau penutupan Jalan Ahmad Yani, wali kota yang didampingi Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada juga meninjau jalannya rapid tes Corona atau Covid-19 di Jalan Ahmad Yani. '' PSBB tiga hari lalu dievaluasi perjalanannya dan kami ambil keputusan mulai Sabtu (9/5) Jalan Ahmad Yani ditutup,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Harapannya terjadi pengurangan pergerakan orang di Jalan Ahmad Yani. Di sisi lain pertokoan non bahan penting masih buka dan nanti ada tahapannya. Ketika jalan ditutup dan masih tidak kondusif dengan ramainya orang maka tentu berali ke tahap selanjutnya.
Jalan Ahmad Yani ditutup terang Fahmi, karena pusat pergerakan dan konsentrasi massa. Ke depan akan dilakukan evaluasi dengan polres karena masih ada kebocoran sehingga memungkinkan untuk menutup jalan lain.
Wali kota menuturkan langkah pemda lainnya di pusat keramaian Jalan Ahmad Yani yakni dilakukan rapid tes Covid-19. Sasarannya ada pedagang, tukang parkir, penarik becak dan warga yang berbelanja di sekitar Ahmad Yani misal Jalan Harun Kabir, Gang Peda dan Citymall.
Nantinya akan dianalisas dari rapid tes. Terutama dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.